BelumAdaJudul.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal harta
kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo yang melonjak Rp 8,31 miliar dalam kurun
waktu empat tahun.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Suryo Utomo pada 2017 hanya
sebesar Rp 6,13 miliar. Kemudian pada 2021, harta Dirjen Pajak melonjak
menjadi Rp 14,4 miliar.
Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan harta kekayaan Suryo Utomo berasal dari
naiknya harga tanah.
"Saya tanya sama Pak Suryo kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah
bukan korupsi. Coba rumahnya Pak Chairul Tanjung yang ada di Menteng itu
belinya berapa? Sekarang harganya berapa?" kata Sri Mulyani dalam Ekonomi
Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (28/2).
"Orang nanya Pak Chairul Tanjung cari duit banyak banget itu pasti atas
keringat rakyat kan? Padahal karena harga pasar," imbuhnya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menanyakan sumber pendapatan Dirjen Pajak.
Lebih lanjut dia meminta Suryo untuk menjelaskan ke publik mengenai sumber
pendapatannya hingga klarifikasi soal motor gede yang ia miliki
"Sumber pendapatan dari mana saja sampaikan. Kamu yakin kamu bener? Saya yakin
kamu bener sampaikan ke publik karena dalam hal ini publik telah menghakimi
beli motor Rp 150 juta kita ngambil dari Rp 1.700 triliun (penerimaan pajak),"
terang Sri Mulyani.
"Dirjen Pajak saya sama Direktur Utama Bank Mega gajinya pasti lebih gede di
sana," tandasnya.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Sri Mulyani soal Harta Dirjen Pajak Melonjak: Harga Tanahnya Naik, Bukan Korupsi"