Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan kegiatan bertema 'Metamorfoshow' di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
HTI merupakan organisasi terlarang yang sudah dibubarkan pemerintah namun saat ini mengalami metamorfosis untuk mengajak masyarakat.
Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengatakan meskipun sudah dibubarkan, HTI masih hidup dengan ideologi dan ajaran yang tetap sama.
"Secara narasi, kelompok ini saat ini lebih memilih menggunakan kata 'one ummah' sebagai kamuflase khilafah, itulah sebenarnya strategi metamorfosa," kata Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid dalam siaran pers, Minggu, 25 Februari 2024.
BNPT sebenarnya sudah mengetahui informasi acara Metamorfoshow yang terkait dengan HTI.
Itu sebabnya panitia acara tersebut tidak akan meminta izin menggunakan narasi atau atribut HTI namun dengan kedok acara Isra Mi'raj.
"Dari aspek substansi kegiatan, penyelenggara, dan pembicaranya terkait dengan HTI, makanya mereka berkedok acara Isra Mikraj dengan substansi tentang penegakan khilafah," jelas Ahmad Nurwakhid.
BNPT juga menjelaskan tentang metamorfosis yang sedang dilakukan HTI, organisasi yang dibubarkan dan dilarang pada 19 Juli 2017 karena ideologinya bertentangan dengan dasar negara.
Metamorfosa, kata Ahmad, hanya perubahan fisik dan bentuk HTI, tetapi tidak mengubah substansi.
HTI juga sedang mengalami proses metamorfosa dari organisasi resmi menjadi gerakan dengan beragam nama.
"Tetapi substansi ideologi dan ajarannya sama," tegas dia.
Ajaran HTI sejak dibubarkan 7 tahun lalu masih ada dan bukan berarti sudah hilang di tengah masyarakat.
Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan HTI sedang melakukan gerakan bawah tanah di tengah masyarakat.
"Pembubaran HTI kan sebenarnya bukan solusi tuntas, selama ideologinya tidak bisa dilarang, organisasi ini bisa berkamuflase dalam bentuk gerakan, narasi, dan organisasi non-formal," jelasnya.
Nurwakhid meminta aparat dan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pergerakan HTI yang terus bergerak, menyasar anak-anak muda.
"Sejak dulu saya menegaskan pentingnya pelarangan aspek penyebaran ideologi yang bertentangan dengan dasar negara, selama ini belum dilakukan."
"Tugas kita tentu membentengi anak-anak muda dari virus ideologi HTI dalam berbagai bentuk nama organisasi dan kegiatan," jelasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid/Net
Post a Comment for "BNPT Tegaskan Acara Metamorfoshow di TMII Sebagai Gerakan HTI, Narasi One Ummah Disebut Kamuflase Khilafah"