Isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet pemerintahan
Jokowi santer berhembus dalam beberapa hari terakhir
Kabar itu pertama kali muncul setelah ekonom senior, Faisal Basri dalam
sebuah acara diskusi di Jakarta menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang
secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.
Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.
Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu
dukungan Presiden dalam pilpres.
Meski isu itu sudah dibantah langsung Sri Mulyani, namun isu itu menjadi
perbincangan di kalangan masyarakat maupun politikus.
Bahkan Menkopolhukan Mahfud MD mengunggah tulisan di akun X @mohmahfudmd
yang berisikan tentang orang tang tersandera.
Dalam unggahannya itu, Mahfud berpetuah pentingnya menjadi manusia yang
merdeka, jangan menjadi manusia yang tersandera karena kesalahan pihak lain.
Menurut cawapres nomor urut 03 itu, orang yang tersandaera itu telah
kehilangan kemerdekaannya.
"Jadilah orang merdeka, jangan jadi orang tersandera karena kesalahan yang
dilakukannya. Orang tersandera itu kehilangan kemerdekaan, hidupnya
dikendalikan oleh kekuatan di luar dirinya," tulis Mahfud, dikutip
Suara.com, Sabtu (20/1/2024).
Meski tak menyinggung langsung, namun tak sedikit warganet yang menilai
unggahan itu sebagai bentuk sindiran untuk Sri Mulyani.
"Berarti bu Sri Mulyani sama Pak Bas bener donk mundur dari kabinet..?,"
tulis akun @BonnyPopeye.
"Udah benar, mending mundur daripada dukung nepotisme yg merusak demokrasi,"
timpal @TeguhJatmi18028.
Namun, banyak warganet yang menilai jika Sri Mulyani tak mungkin mundur
sebagai menteri. Mengingat Sri Mulyani menteri berlatar-belakang seorang
profesional, bukan dari partai politik.
"Jeng Sri dan Pak Bas kan profesional bukan dr partai, kalo dr partai selain
nomor 2 harusnya mundur sih," tulis @SAsuhan23391.
"Nggak mungkin banget dong menteri berintegritas seperti mereka dukung
dinasti politiknya presiden," tambah @RananjaPalevi.
Jadilah orng merdeka, jangan jadi orang tersandera krn kesalahan yg dilakukannya. Orang tersandera itu kehilangan kemerdekaan, hidupnya dikendalilan oleh kekuatan di luar dirinya. Dan itu akan berlangsung terus. Anak-anak muda, jadilah orang gagah dan jangan sampai tersandera.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 19, 2024
Isu mundur itu awalnya dihembuskan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Dalam sebuah acara diskusi, Faisal mengungkap, Sri Mulyani dibujuk mundur
dari jabatannya saat ini sebagai Menteri Keuangan.
Bukan hanya Sri Mulyani, Faisal juga membujuk Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono untuk menarik diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Ajakan mundur tersebut imbas dari adanya dukungan Presiden Joko Widodo atau
Jokowi terhadap capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres
2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri
lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri
Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah
gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal
dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta.
"Katanya nunggu momentum, mudah-mudahan momentum ini segera insyaallah jadi
pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang
Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri
lainnya mundur di zaman Pak Harto (Presiden Soeharto)," sambungnya.
Sumber:
suara
Foto: Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
[Suara.com/dok]
Post a Comment for "Unggah Tulisan Soal Orang Tersandera, Mahfud MD Sindir Kondisi Sri Mulyani?"