BelumAdaJudul.com - Pasca
serangan militer Israel terhadap jemaah Masjid al-Aqsa, Ketua Bidang Hubungan
Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Sudarnoto Abdul Hakim, mengecam keras perlakuan zionis Israel yang menghinakan
hak beragama umat Islam dengan sengaja.
“Tindakan Israel ini tidak saja tidak terhormat, akan tetapi juga telah
merusak prinsip-prinsip HAM yang seharusnya dijunjung tinggi oleh siapa saja
yang berakal sehat dan berbudi luhur,” kata Sudarnoto dalam keterangan
tertulisnya kepada inilah.com, Kamis (6/4).
Apalagi, kata dia, serangan ini bukan kali pertama dilakukan, tapi sudah
berkali-kali. Perbuatan Israel, lanjut dia, telah menghina dan menghancurkan
umat Islam.
“Saya menyatakan kesedihan mendalam karena hak-hak beragama umat Islam telah
dengan sangat gamblang dihinakan dan dihancurkan oleh pemerintah zionis Israel
dengan sengaja. Ini bukan kali pertama dilakukan, tapi sudah berkali-kali,”
tutur pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
tersebut.
Sudarnoto lebih lanjut menyatakan bahwa semua kejahatan yang dilakukan oleh
Israel, mulai dari peristiwa Yaum al-Nakba pada tahun 1948 hingga saat ini,
adalah eksponensial dan bertujuan untuk menguasai seluruh tanah Palestina.
Israel sepertinya tidak akan berhenti melakukan tindakan-tindakan kekerasan
dengan berbagai metode yang ada hingga Palestina benar-benar dikuasainya.
Bahkan, menurutnya, tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menghentikan
langkah-langkah Israel.
Hal ini semakin diperparah dengan tekanan politik yang dialami oleh Perdana
Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, dan normalisasi hubungan diplomatik antara
Saudi Arabia dengan Iran yang difasilitasi oleh China, yang merupakan ancaman
serius bagi Israel. Sikap brutal Israel yang semakin meningkat merupakan
kompensasi dari kegalauan, kejengkelan, dan tekanan terhadap pemerintahan
Netanyahu. Secara moral, Israel telah mengalami kebangkrutan akut yang
ditunjukkan oleh kebrutalan yang dilakukan.
“Benyamin Netanyahu nampak semakin mengalami tekanan berat karena terancam
ambruk akibat problem politik internal. Ditambah lagi, normalisasi hubungan
diplomatik antara Saudi Arabia dengan Iran yang difasilitasi oleh Cina
merupakan ancaman serius bagi Israel, apalagi peran dan pengaruh Amerika
terasa semakin lemah,” kata dia.
Sudarnoto menyerukan bahwa semua perlawanan terhadap Israel haruslah juga
eksponensial dan dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja yang mencintai
perdamaian. Berbagai cara haruslah terus ditempuh sehingga kebangkrutan Israel
ini benar-benar bisa terwujud secara sempurna dan Palestina dapat memperoleh
kedaulatan dan kemerdekaannya. Selain itu, ia juga mengajak Saudi Arabia dan
negara-negara lain yang telah melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan
Israel untuk bangkit melakukan tekanan terhadap Israel.
Negara seperti Iran, Turki, Indonesia, Malaysia, dan China juga memiliki
kekuatan masing-masing untuk menekan Israel. Apalagi jika semua tekanan ini
dilakukan secara bersama-sama, antara lain juga dalam rangka mempengaruhi dan
meyakinkan Amerika agar melakukan langkah yang lebih empatik dan progresif
untuk menghentikan terorisme Israel.
Dalam hal ini, Sudarnoto menekankan bahwa perlawanan terhadap Israel tidak
hanya menjadi tanggung jawab umat Islam atau negara-negara yang berdekatan
dengan Palestina saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab internasional.
Oleh karena itu, Sudarnoto menyerukan agar seluruh masyarakat dunia mengambil
sikap tegas dan melakukan tekanan terhadap Israel untuk menghentikan
tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukannya. Sudarnoto juga berharap agar
Amerika dapat mengambil sikap yang lebih empatik dan progresif dalam mengatasi
konflik ini, karena Amerika memiliki pengaruh yang besar di kawasan Timur
Tengah.
Dalam kesimpulannya, Sudarnoto Abdul Hakim mengajak seluruh masyarakat dunia
untuk bersatu dalam mengambil sikap tegas terhadap kebiadaban Israel yang tak
terhentikan. Dia menekankan bahwa perjuangan untuk memperjuangkan hak
kemerdekaan Palestina harus terus dilakukan, karena ini merupakan perjuangan
untuk keadilan dan perdamaian dunia.
“Apalagi jika semua tekanan ini dilakukan secara bersama-sama antara lain juga
dalam rangka mempengaruhi dan meyakinkan Amerika agar melakukan langkah yang
lebih empatik dan progresif untuk menghentikan terorisme Israel,” tandasnya.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Ketua MUI Kecam Serangan di Masjid Al-Aqsa: Israel Terus Berbuat Kebiadaban yang Tak Terhentikan"