BelumAdaJudul.com - Pengamat politik, Tatok Sugiarto menyentil keras Menteri
Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Agama sekaligus pimpinan GP Ansor Yaqut
Cholil Qoumas. Dia menyentil kedua pejabat negara ini lantaran keduanya kompak
menjenguk David Ozora yang sedang koma di sebuah Rumah Sakit setelah dianiaya
Mario Dandy.
David adalah Putra dari Jonathan Latumahina, seorang pengurus GP Ansor,
sementara Mario Dandy adalah anak dari Rafael Alun Trisambodo, dia adalah anak
buah Sri Mulyani di Direktorat Jenderal Pajak, dengan pangkat eselon II.
"Sri Mulyani jenguk anak pengurus GP Ansor yang dirujak,bukan main kompaknya
mereka," kata Tatok dilansir dari laman twitternya @QinzyZ Selasa (28/2/2028).
Tatok mengatakan, kedua pejabat ini bergerak cepat soal peristiwa penganiayaan
itu, namun sayangnya keduanya justru bungkam saat enam laskar Front Pembela
Islam (FPI) pengawal Rizieq Shihab dibantai di Kilometer 50 tol Jakarta-
Cikampek pada akhir 2020 lalu.
"Sementara 6 korban pembunuhan di KM50 mereka bungkam diam seribu
bahasa,"sambungnya.
Sebagaimana diketahui, kasus penganiayaan yang dialami David menyita perhatian
publik. Kasus pengeroyokan ini membuat Mario Dandy dan keluarganya dihujat
habis-habisan, bahkan bapaknya Rafael Alun Trisambodo sampai dipecat Sri
Mulyani setelah harta kekayaan tak wajar miliknya dibongkar netizen pasca
pengeroyokan tersebut.
Gus Yaqut adalah satu pejabat yang pertama menjenguk David, dia mengutuk keras
perbuatan David dan meminta kasus ini diusut tuntas. Setelah itu, Sri Mulyani
juga ikut menjenguk David dan menemui ayah David.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Sri Mulyani dan Yaqut Dikritik: Anak GP Ansor yang Dirujak Mereka Besuk, tapi Bungkam Soal Km 50!"