BelumAdaJudul.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi amplop bergambar
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Amplop tersebut diketahui berisi uang dan
dibagikan kepada jamaah di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Jawa
Timur.
"Kalau itu money politic-nya kan tidak ada, wong belum pemilu. Apakah Pak Said
akan dicalonkan? Belum tentu juga, kan masih jauh pencalonan," ujar Bambang di
Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3).
Ia mengatakan, Said belum tentu akan kembali maju dalam pemilihan legislatif
(Pileg) 2024. Di samping itu, saat ini juga belum memasuki masa kampanye,
sehingga pembagian amplop tersebut tak masuk dalam kategori politik uang.
"Apakah jadi caleg? belum jelas juga, masih panjang. Itu bisa kita lihat bahwa
Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai
amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi," ujar Bambang.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Said Abdullah
buka suara terkait isu politik uang yang terjadi di Madura. Tegasnya, itu
bukanlah politik uang yang seakan di-framing di media sosial.
Jelasnya, pengurus cabang PDIP se-Madura memang rutin membagikan sembako dan
uang kepada warga fakir miskin. Adapun uang yang diberikannya, Said niatkan
sebagai zakat mal.
"Hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada
rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau
kaum fakir miskin," ujar Said lewat keterangan tertulisnya, Senin (27/3).
Tegasnya, hal yang dilakukannya bukan merupakan politik uang seperti yang
digemborkan di media sosial. Setiap masa reses, anggota DPR menerima uang
reses yang sepenuhnya dibagikan ke masyarakat di daerah pemilihannya.
Alasan hadirnya logo PDIP, karena paket sembako juga merupakan gotong royong
dari kader PDIP. Di sisi lain, ia juga melaksanakan zakat yang uangnya
diberikan pada warga yang membutuhkan
"Kegiatan ini kami lakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU. Jadi
jangan digiring ke arah sana," ujar Said.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "PDIP: Amplop Said Abdullah di Madura Bukan Money Politic"