Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai jengkel dengan ulah para relawan
yang mengatasnamakan diri mendukung kepemimpinan dirinya. Belum lama ini,
beredar isu relawan Ganjar Pranowo yang melaporkan Puan Maharani KPK.
Dalam sebuah pertemuan di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Ganjar
meminta kepada para relawan agar menahan diri dan tidak membenturkan dirinya
dengan partai politik.
"Sudah kemari pihak-pihak itu. Sudah minta maaf. Sudah saya sampaikan, di
tengah proses demokratisasi yang berjalan saya minta semuanya menahan diri.
Jangan membentur-benturkan," tegasnya saat ditemui usai memberikan orasi
ilmiah Dies Natalis Universitas Pancasila Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Belakangan juga sempat heboh kelakuan pihak yang mengatasnamakan sukarelawan
Ganjar yang mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum PDIP
menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Ganjar meminta semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi sepenuhnya
pada partai.
"Bahwa sukarelawan nanti akan berkontribusi, iya, tetapi nanti, bukan
sekarang. Nanti bisa, kok, jadi jangan buat isu yang enggak baik," tegasnya.
Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini. Awalnya, dia mengaku tadinya tak
ingin merespons. Namun, banyak informasi yang diterimanya sehingga akhirnya
Ganjar buka suara.
"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong
juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi
dengan partai termasuk dengan saya di PDIP. Kedua kemarin ada yang melaporkan
Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," tegasnya.
Ganjar mengaku mencari sukarelawan yang melaporkan Puan ke KPK. Dia
mempertanyakan data yang dibawa oknum sukarelawan tersebut.
"Ini bahaya, apalagi orang itu pakai nama Ganjar lagi. Wong saya tidak pernah
membentuk itu (kelompok relawan). Tolong jaga kondusivitas agar demokratisasi
berjalan makin baik dan matang," tegasnya.
Ganjar lega karena sukarelawan yang mengatasnamakan Ganjar dan melakukan
manuver itu telah minta maaf. Ditanya apakah akan memberikan sanksi, Ganjar
hanya tertawa dan mengaku tidak mengenal para sukarelawan tersebut.
"Sanksi apa lha wong saya kenal saja tidak. Cuma saya baca di media massa
katanya mereka sudah minta maaf. Menurut saya jangan diulangi dan jadi
pembelajaran untuk yang lain," pungkasnya.(*)
source: POSKOTA➚
Post a Comment for "Ganjar Jengkel dengan Relawan yang Tak Terkontrol, Sempat Laporkan Puan ke KPK"