Untuk memastikan kondisi aman saat berlangsungnya pertemuan KTT G20 di Bali,
TNI menyebar penembak jitu jarak jauh alias sniper di sejumlah lokasi yaitu
Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.
"Untuk pengamanan di GWK dan Tahura Ngurah Rai ditempatkan sejumlah sniper,"
kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengecek Tahura Ngurah Rai,
Jumat (11/11).
Dua tempat itu, diketahui merupakan tempat pertemuan petinggi dunia. Adapun
GWK akan menjadi tempat jamuan makan malam kepala negara dan delegasi.
Sementara Tahura Ngurah Rai juga bakal dikunjungi kepala negara dan delegasi.
Andika menjelaskan, di GWK, sniper bakal ditempatkan di enam titik. Sedangkan
di Tahura Ngurah Rai ada dua titik yang ditempati penembak jitu. Perbedaan
jumlah sniper yang ditempatkan ini, kata Andika dinilai dari lokasi dan
kondisi di lapanganya.
"Situasi yang berbeda membuat penilaiannya kita juga berbeda," ujar Andika.
Karena di Tahura Ngurah Rai ini, jelas Andika lokasinya dikelilingi hutan
mangrove dan tempatnya terbuka dan juga ada track yang harus dilewati. Selain
sniper, kendaraan lapis baja juga bakal dikerahkan di Tahura Ngurah Rai.
"Karena proteksi alam ini sedikit, artinya bangunan itu proteksi alam
sedangkan di sini mulai dari tempat cukup terbuka. Kemudian, nanti acara di
track menuju ke area mangrove juga terbuka," paparnya.
Dia menambahkan, sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99
persen tinggal 1 persen yang perlu disempurnakan.
"(Sudah) 99 persen yang satu persen ini penghalusan saja masing-masing orang
ini, benar-benar paham dan semua yang digelar benar-benar sudah lengkap.
Mungkin besok sore sudah 100 persen," pungkasnya.
source: RMOL➚
Post a Comment for "Amankan Gelaran KTT G20, TNI Sebar Sniper di Sejumlah Titik"