Shin Tae-yong Pilih Mengundurkan Diri Jika Iwan Bule 'Out' dari Ketum PSSI, Netizen: Jangan Mau jadi Tameng

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pilih mengundurkan diri jika Mochamad Irawan (Iwan Bule) didesak melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, imbas terjadinya tragedi Kanjuruhan.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulis Shin Tae-yong di akun Instagram-nya @shintaeyong7777.

Baginya, kesuksesan sebuah tim sepak bola tidak lepas dari kerja sama tim sebagai rekan kerja. Ini merupakan suatu kesatuan yang tidak dipisahkan.

"Kita adalah satu tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus," lanjut Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong melihat sosok Iwan Bule yang sangat mencintai sepakbola Indonesia.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," ungkapnya.

Unggahan Shin Tae-yong ini telah mendapat respon 203 ribu lebih like sejak diunggah 4 jam lalu.

Reaksi netizen yang beragam memenuhi kolom komentar. Sebagian besar mendukung sikap Shin Tae-yong, meski di antaranya ada yang menganggap reaksi paletih Timnas Indonesia itu terlalu berlebihan.

"Coach Shin mundur, tp ntar sama ketum baru direkrut lagi, gitu kan Coach?," komentar netizen.

"Mr. STY, anda tidak ada hubungannya dengan tragedi Kanjuruhan. Anda tidak berdosa atas tragedi Kanjuruhan. Jadi tidak perlu mundur. Jangan mau dijadikan tameng," tulis netizen.