Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur berujung ratusan Aremania tewas
seusai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta sangat menyayangkan tragedi tersebut.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, padahal pihak polres dan Aremania
sudah tidak kurang-kurang berkomunikasi," kata Nico pada Minggu (2/10).
Dia menjelaskan seusai laga yang berakhir kekalahan Arema FC 2-3 oleh
Persebaya, ribuan suporter turun ke lapangan.
Irjen Nico mengatakan para suporter yang masuk gelanggang melakukan tindakan
anarkistis.
"Suporter berusaha melakukan penyerangan kepada pemain Persebaya dan ofisial,"
tutur jenderal bintang dua itu.
Dia beralasan tindakan anarkistis itulah yang membuat polisi mengambil
tindakan, termasuk menembakkan gas air mata.
Nico juga menyampaikan jajaranya masih berusaha untuk mengawal korban yang
saat ini dalam penanganan di 12 rumah sakit daerah Malang.
Jumlah suporter tewas kemungkinan besar terus bertambah selama masa perawatan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah korban meninggal
dunia tercatat 129 orang.
source: JPNN➚
Post a Comment for "Ratusan Aremania Tewas saat Tragedi Kanjuruhan, Irjen Nico: Suporter Anarkistis"