Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini tidak akan mengambil keputusan
di “ruang hampa” mengenai capres-cawapres dari PDIP.
Dengan kata lain, tidak akan mungkin tiba-tiba Megawati memilih
Capres-Cawapres PDIP yakni tokoh yang tak disangka-sangka.
Demikian disampaikan Politikus PDIP Deddy Sitorus dalam acara ILC Karni Ilyas
bertajuk “Mega Pilih Siapa, Puan, Ganjar, Atau??” pada Kamis malam (27/10).
“Jadi saya merasa akan agak aneh kalau tiba-tiba ada orang lain yang tidak
masuk dalam radar publik menjadi calon atau kemudian bahwa kita menyerahkan
estafet kepemimpinan di mana kita bukan sebagai penentu,” kata Deddy.
Namun begitu, Deddy menyatakan itu tetap menjadi hak prerogratif Megawati
selaku ketua umum PDIP yang diberikan mandat untuk memilih capres-cawapres
oleh seluruh kader berdasarkan keputusan kongres.
“Itu terserah Ibu Megawati nantinya karena kita juga harus percaya bahwa semua
dinamika yang ada sekarang ini bisa saja berubah tidak ada yang ajeg,”
tuturnya.
Deddy lantas menyinggung nama-nama Capres yang sudah dideklarasikan oleh
beberapa partai politik lain.
“Saya juga kita juga harus membuka pikiran bahwa tiba-tiba mungkin Anies
Baswedan tidak jadi dicalonkan oleh Nasdem bisa aja,” kata dia.
Tak hanya Anies, Deddy juga menyebut bisa saja Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto tak dicalonkan sebagai capres dari koalisinya dengan PKB.
Sebab, konstalasi Pilpres 2024 masih sangat dinamis.
“Bisa saja Pak Prabowo memutuskan tidak maju misalnya kan bisa aja jadi tidak
ada yang ajeg pada saat ini semuanya dinamis,” katanya.
“Jadi apa yang terjadi sekarang pada akhirnya semua akan duduk tentu yang
pertama untuk melihat kepentingan partai masing-masing yang kedua tentu untuk
kepentingan bangsa dan negara,” demikian Deddy.
source: RMOL➚
Post a Comment for "Pilpres 2024 Masih Dinamis, PDIP: Bisa Saja Anies Tak Jadi Dicalonkan Nasdem"