Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sepertinya akan terus melanjutkan gugat
cerai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, kemungkinan Anne tidak akan
mundur tetap bersikeras gugat cerai Dedi Mulyadi.
Hal itu diketahui dari percakapan tangkapan layar pribadi, yang beredar di
beberapa group Whatsapp bahkan ada juga pejabat yang mengirimkan tangkapan
layar tersebut secara pribadi ke redaksi pojoksatu.id, memberikan kabar
mengejutkan bahwa Anne bersikeras tidak akan damai.
Adapun percakapan singkat dari tangkapan layar yang diterima pojoksatu.id,
yaitu pembicaraan dua arah yang diduga Bupati Anne Ratna Mustika dengan orang
yang bertanya disebut ‘ketua’ oleh Anne.
Berikut isi percakapan singkatnya, yang berhasil di terima oleh pojoksatu.id
beberapa hari lalu dan belum diketahui secara pasti kebenarannya.
“Embu ini ada wartawan… nanya bener gak nech..tgl 5 akan damai…?,” tanya orang
itu di percakapan Whatsapp tersebut, yang ditujukan kepada lawan bicaranya
yang menggunakan foto Bupati tengah memangku purtinya tersebut, yang diduga
sebagai Anne Ratna Mustika.
Pertanyaan itu di sampaikan oleh si penanya pada pukul 14.19, namun tidak
diketahui secara pasti tanggal dan hari apa percakapan tersebut terjadi.
“Hoax itu ketua,” jawab pemilik handphone, yang menggunakan foto Anne sambil
memangku putrinya, dijawab pada pada pukul 14.54 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti percakapan dalam
tangkapan layar Whatsapp tersebut benar Bupati Purwakarta atau bukan.
Terpisah, salah satu orang yang dekat dengan Bupati Anne Ratna Mustika,
mengatakan bahwa kemungkinan besar gugatan cerai itu akan terus berlanjut.
“Kalau melihat karakter Ambu, sepertinya akan terus lanjut tidak akan damai.
Tapi saya berharap sih, keduanya menurunkan ego masing-masing agar perceraian
itu tidak terjadi,” kata sumber yang dekat dengan bupati purwakarta, saat
bertemu di Kejaksaan Negeri Purwakarta, Jum’at kemarin (30/09).
Mun Kasepmah Moal Dipicen
Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi sendiri mendapatkan pujian
dari sekumpulan emak-emak, saat dirinya tengah mengontrol rumah janda yang
telah dirobohkan dan akan di bangun kembali.
“Pa Dedi aslinamah kasep (Pa Dedi aslinya ganteng – bhs sunda),” celetuk
sekumpulan emak-emak dalam chanel youtubenya.
“Kasep timana, mun kasepmah meren moal di picen (Ganteng darimana, kalau
gantengmah ga mungkin di buang),” jawab Dedi Mulyadi, dalam chanel youtubenya
yang kemungkinan besar jawaban itu menyindir Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Hingga hari ini, redaksi pojoksatu.id masih berusaha menghubungi Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika, melalui seluller pribadinya di nomor
0877788×××99namun sepertinya pasca ramainya pemberitaan gugat cerai, nomor
tersebut jarang aktif atau bahkan tidak aktif.
Sehingga sulit membuktikan kebenaran tangkapan layar percakapan layar yang
diterima redaksi, yang menyatakan bahwa akan bersikeras menggugat cerai Dedi Mulyadi.
source: POJOKSATU➚
Post a Comment for "Maaf Tidak Ada Kata Damai Bupati Purwakarta Bersikeras Gugat Cerai. Dedi ; Mun Kasep Mah Moal Di Picen"