Ketua Cyber Indonesia
Habib Hussein bin Muhammad Shihab
atau
Husin Shahab
mengatakan para akun bot kadrun berusaha memenangkan voting
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan
di media sosial.
“Akun-akun bot piaran Kadrun berusaha memenangkan voting ini,” ucapnya dalam
akun sosial medianya, Minggu, (25/9/2022).
Dia menjelaskan, jika Anies berkuasa, maka radikalisme, intoleransi dan
terorisme akan semakin merajalela.
“Kita mesti tau bahwa jika AB berkuasa yg namanya radikalisme, intoleransi
& terorisme akan makin merajalela. Kita yg nasionalis mesti punya sikap.
Mereka sangat masiv di dunia siber. Semoga Allah berkati alam NKRI. Amin,”
tambahnya.
Unggahan Husin Shahab ini menanggapi hasil polling yang dilakukan Gus
Nadirsyah Hosen atau Khazanah GNH di akun twitternya yang dilakukan pada
Sabtu, (24/9/2022) lalu.
Dalam votes itu, ada tiga pilihan yakni Puan Maharani, Anies Baswedan dan
pilihan ketiga adalah Golput.
“Jikalau seandainya hanya ada dua pasang Calon Presiden 2024 spt di bawah ini.
Siapa yang anda pilih?,” tulis Khazanah GNH.
Puan Maharani hanya mendapat 3 persen suara, Anies 56 persen dan 41 persen
memilih untuk golput.
Dia menjelaskan, hasil polling ini mengindikasikan bahwa jikalau Puan dan
Anies head-to-head di Pilpres, maka Anies menang telak.
“Jokower banyak yang memilih golput dan sebagiannya malah memilih Anies. Ini
bisa jadi pertimbangan @PDI_Perjuangan Puan saat ini jadi kartu mati, kecuali
ada keajaiban,” tandasnya.
Tak hanya di polling Gus Nadir, sebelumnya Anies juga unggul di Polling yang
digelar Indonesia Lawyers Club dan Ferdinand Hutahaean. Kedua polling itu
menyodorkan tiga nama, Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
source:
FAJAR➚
Post a Comment for "Anies Unggul Telak di Polling Gus Nadir, Husin Shihab: Jika AB Berkuasa, Radikalisme dan Intoleransi Makin Merajalela"