Begini Cara Hidup Sehat Ade Rai di Era Pandemi, Kuncinya Mengubah Pola Prilaku

[NETIJEN-ID] - Begini Cara Hidup Sehat Ade Rai di Era Pandemi, Kuncinya Mengubah Pola Prilaku | Era pandemi di Indonesia masih belum berkhir. Kondisi ini membuat masyarakat harus selalu tetap waspada dan menjalankan segala protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah.

Hal ini pun ternyata juga dirasakan oleh figur publik Ade Rai. Dia mengaku sampai saat ini memperketat pola hidup sehat agar menjaga tubuhnya terlindungi dari Covid-19.

Ade Rai mengungkapkan bahwa dalam menjaga kesehatan tidak hanya dari luar saja, juga dari dalam, yaitu dengan mengubah pola perilaku buruk menjadi sehat.

Karena manusia dapat terserang penyakit disebabkan oleh defisiensi (tubuh yang kekurang vitamin dan mineral) dan toxicity (senyawa yang dapat membahayakan tubuh).

"Nomor satu protokol kesehatan sehat proteksi dari luar dan proteksi dari dalam. Artinya pola perilaku kita yang dijaga karena berhubungan dengan imunitas. Kepentingan imunitas harus tinggi, karena kalau berbicara patogen atau virus dia ada istilahnya orang sakit karena dua hal defisiensi dan toxicity. Kalau defisiensi kekurangan nutrisi yang masuk kedalam tubuh dan kedua toxicity tubuh yang mengalami keracunan karena emosional, polutan dan radiasi termasuk gadget," kata Ade Rai saat Live IG bersama celebrities.id, Jumat (17/9/2021).

Bagi Ade Rai, pandemi membuat semua orang berada di rumah dan dapat menyebabkan seseorang mengalami stres tinggi hingga membuat mereka melarikanya pola hidup tidak sehat, seperti ke minuman keras, merokok, bahkan ketergantungan obat.

Hal ini yang membuat sistem tubuh seseorang menjadi lemah dan mempermudah virus untuk menyerang tubuh.

"Namanya patogen itu masuk ke dalam kategori toxicity yang disebut Infeksi Opotunistik dia ngambil kesempatan saat imun badan yang lemah makannya berfokus dengan keimunan maka terselanggara keamanan.

Tapi yang terjadi hari ini karena kita cuma menjaga keamanan dan dirumah stay at home kita larinya ke dringking, smoking atau ketergantungan obat-obatan seperti menrunkan gula darah, kolestrerol, pencer darah," ujar Ade Rai.

"Bukan tidak terpapar tetapi kemampuan kita untuk mengheandle sistuasi lebih baik, ada istilah komorbilitas adalah dikenal dengan korelasi.

Jadi 95% orang yang masuk kerumah sakit bukan karena langsung terpapar oleh virusnya tetapi orang ini punya komorbilitas lemaknya tinggi, tekanan darahnya tinggi, masalh saluran pernafasan asma atau ketergantungan obat," tutur dia lagi

Ade Rai pun mengungkapkan bahwa terdapat tiga pola hidup sehat dengan menjaga gerak dimasa pandemi. Pertama mengonsumsi makanan yang bergizi, lalu berolahraga untuk melatih otot jantung dan kerangka tubuh.

Kemudian yang terpenting melatih pernafasan dan fikiran, karena di era pandemi tingkat menusia menjadi stres sangat tinggi hingga bisa menyebabkan turunya kadar imun dalam tubuh ungkap Ade Rai.

"Cara yang palnig tepat harsu dimulai dengan menjaga aktifitas gerak kita. Satu gerak mulut yaitu makan, kedua tubuh berolahara bisa melatih otot jantung dan kerangka, ketiga gerak nafas dan fikiran karena apa yang kita pikirkan tercermin di napas kita dan napas kita tercermin dari pikiran kita," tutur Ade Rai.

"Nah membayangkan musim infeksi kebanyakan dari kita kekhawatiran dan kecemasan sebagai gaya hidup makanya selain obesitas penyebab komorbilitas kita tidak selamat dari penyakit ini yaitu stres. Hati yang gembira yang menyembuhkan," ucap dia lagi.[celebrities]

Share :