Ikuti kami di

Megawati Sebut Ada Pemimpin yang Sengaja Memecah Belah karena Mabuk Kekuasaan

Megawati Sebut Ada Pemimpin yang Sengaja Memecah Belah karena Mabuk Kekuasaan

BelumAdaJudul.com || Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan penjajah zaman dulu mengajarkan politik adu domba untuk memecah belah masyarakat agar bisa terus berkuasa. Ia pun menyinggung pemimpin sekarang yang sengaja memecah belah karena mabuk kekuasan.

Hal itu disampaikan Megawati saat berpidato di acara HUT ke-51 PDI-Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI-Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2023).

"Banyak loh, yang namanya penjajah itu mengajarkan kepada kita dengan nama devide et empera, memecah belah, kalau bisa saudara sendiri dipecah belah," tutur Megawati.

Ia pun berkata, penjajah ingin memecah belah rakyat. Apalagi, kata Megawati, ada pemimpin yang sengaja memecah belah dengan sadar lantaran mabuk kekuasaan.

"Apalagi rakyat dipecah belah, apalagi kalau pemimpinnya sengaja dengan yang namanya akal itu juga memecah belah karena apa? Karena mabuk kekuasaan," terang Megawati.

Atas dasar itu, Megawati pun mengingatkan akan semboyan Bhinneka Tungal Ika Tan hana harma Mangrwa.

"Jadi tanpa pernah mundur sejengkal pun. Jadi Bhineka Tungval Ika itu satu, berlain bersuku-suku, tapi satu jua. Kok lupa ya," kata Megawati.

Kendati demikian, Megawati berpesan kepada Ganjar untuk senantiasa ingat pada sejarah bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.

"Itu Pak Ganjar, nanti insya Allah kalau situ menang, nah ini didengar banyak orang, yang harus dijalankan pertama adalah pelajaran sejarah yang benar menegaskan, supaya apa? Bukan hanya di sini (kepala) tetapi di sini (dihati)," terang Megawati.

Sumber:
okezone➚

Post a Comment for "Megawati Sebut Ada Pemimpin yang Sengaja Memecah Belah karena Mabuk Kekuasaan"