Kartika Putri sama sekali tidak menyangka candaan dirinya dengan para followers di akun media sosial menantang capres-cawapres untuk mengaji dan yang paling bagus mengajinya akan dipilihnya dalam Pilpres 2024 mendatang bakal menuai pro dan kontra.
Dia awalnya menduga pernyataan yang diucapkannya untuk konteks bercanda dengan para pengikut di media sosial akan menghilang begitu saja tidak akan terlalu mendapat atensi dari publik luas.
Namun ternyata pernyataan Kartika Putri malah jadi heboh dan jadi semakin panas setelah mendapat banyak komentar negatif dari netizen ditujukan kepada perempuan berhijab tersebut.
"Tidak ada maksud sama sekali untuk mendiskreditkan paslon yang mana, makanya aku kaget lihat komentarnya. Itu di luar ekspektasi aku," ujar Kartika Putri saat ditemui di bilangan Cipete Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
Dia mengatakan, orang yang menjelek-jelekkan dirinya dianggapnya kurang bijak dalam menyikapi suatu pernyataan atau pendapat. Karena bagi Kartika Putri, tidak ada yang salah atas pernyataannya tersebut mengingat pasangan capres-cawapres sudah ditetapkan dan mereka semua diketahui memeluk agama Islam.
"Beda kalau misalnya pernyataan itu aku ucapkan sebelum adanya penetapan pasangan capres-cawapres. Berarti itu menutup kesempatan bagi yang agama lain untuk mencalonkan diri jadi capres-cawapres," tutur Kartika Putri.
Atas komentar-komentar tak sedap dialamatkan kepada dirinya, Kartika Putri mengaku tertawa saja. Dia pun meminta pernyataannya tidak diseret untuk kepentingan politik tertentu.
Bagi Kartika Putri, ketiga capres-cawapres yang berkompetisi dalam Pilpres 2024 adalah orang-orang terbaik. Dia pun menyakini mereka memiliki kemampuan dalam hal kepemimpinan, politik, hingga pengalaman untuk menjadi bekal dalam emimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
"Siapapun nanti yang terpilih, toh nanti juga bakal disumpah pakai Alquran. Kenapa harus alergi dengan mengaji sih," katanya.
Sumber: jawapos
Foto: Kartika Putri berhijab/Net
Post a Comment for "Kartika Putri: Siapa pun yang Terpilih Nanti Bakal Disumpah Pakai Alquran, Jadi Kenapa Harus Alergi dengan Mengaji"