BelumAdaJudul.com - Konser Coldplay yang rencananya akan berlangsung pada
November 2023 ditolak oleh Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.
Menurut Novel, PA 212 menolak konser Coldplay karena alasan bahwa band asal
Inggris itu adalah grup musik yang mendukung LGBT.
"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu," kata
Novel kepada Warta Ekonomi,
Pentolan kelompok yang menolak Ahok di Pilkada 2017 itu menilai Indonesia
adalah negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim dan selain itu,
terpenting di dalam Pancasila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya juga
menolak eksistensi LGBT.
"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah
negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat
bertentangan dengan nilai Pancasila," tambahnya.
Untuk itu, Novel mendesak pemerintah harus tegas menolak kehadiran band yang
digawangi oleh Chris Martin cs tersebut.
"Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi
menjelang pesta politik. Kalau membiarkan bahkan sampai mendukung kami jelas
tidak bertanggung jawab atas gejolak umat Islam karena bisa saja mereka akan
membawa ular seperti saat akan datangnya konser Lady Gaga juga Miss World atau
bisa juga mereka memblokir lokasi atau mengepung bandara," tegasnya.
"Dan saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan
Coldplay karena masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung LGBT
dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World
serta batalnya aktris porno Miyabi," terangnya.
Sumber :
Tag :
#LGBT
Post a Comment for "PA 212 Tolak Kehadiran Coldplay di Indonesia: Mereka Pendukung LGBT dan Atheis!"