BelumAdaJudul.com - Sebuah fenomena baru dalam industri film porno sedang
muncul dan ini bisa terjadi dalam banyak cara termasuk perkembangan teknologi
Artifisial Intelijen (AI).
Di tengah kekhawatiran bahwa Chat GPT akan menggantikan pekerja kantoran,
perkembangan yang luar biasa dalam teknologi AI juga dapat membuat para artis
film porno menjadi usang dalam waktu dekat.
Artis film porno yang dihasilkan oleh AI adalah batasan baru dalam industri
film porno nantinya.
Diprediksi, teknologi AI untuk memproduksi visualisasi pemeran dewasa akan
segera hadir di layar dekat Anda.
Dilansir dari New York Post dikutip Hops.ID, Kamis 18 Mei 2023, sebuah
komunitas bernama Unstable Diffusion didirikan tahun lalu dengan tujuan
melatih AI agar semakin baik dalam memproduksi konten porno.
Kabar tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa penonton porno akan segera lebih
memilih robot yang jauh lebih menggoda daripada para orang sungguhan.
Mengingat teknologi AI dapat diprogram menjadi sempurna, dengan pinggang
ramping dan payudara besar.
Namun, sejumlah kreator konten dewasa mengklaim bahwa kehebohan seputar porno
AI ini berlebihan.
"Siapa pun yang berpikir bahwa gambar-gambar wanita telanjang yang dihasilkan
oleh AI akan menghancurkan ekonomi OnlyFans bagi wanita sebenarnya memiliki
pemahaman yang salah tentang apa itu OnlyFans," demikian pernyataan bintang
OnlyFans, Laura Lux.
Lux mengatakan bahwa para pelanggannya lebih menyukai hubungan personal yang
tidak dapat ditawarkan oleh bintang AI.
Banyak konsumen juga lebih memilih konten yang tidak sempurna seperti yang
terlihat dari popularitas video amatir dan pergeseran dari film yang
diproduksi secara berlebihan.
"Mereka tidak berlangganan OnlyFans saya karena ingin melihat seorang wanita
telanjang sembarangan," lanjutnya.
"Mereka berlangganan OnlyFans saya karena ingin melihat saya telanjang secara
spesifik berdasarkan hubungan parasosial yang terjalin dengan mengikuti saya
di platform media sosial lainnya," imbuhnya.
"Payudara milik karakter AI yang realistis tidak akan pernah se-menarik
'payudara milik seorang gadis yang saya berlangganan di YouTube', tidak peduli
seberapa 'sempurna' atau menarik secara konvensional gambar AI tersebut,"
lanjut Lux.
Fellow content creator, Alex Sim-Wise, juga percaya bahwa kecemasan tentang
bintang porno AI tidak akan berlangsung lama.
Dia mengatakan banyak bintang porno sudah menggunakan elemen AI untuk mengubah
penampilan mereka dalam foto dan video.
"Terdapat sekelompok kreator yang mengubah identitas mereka," ujarnya.
"Saya pikir kreator OnlyFans sudah menggunakan (teknologi AI) tanpa mereka
sadari, dengan semua aplikasi yang digunakan untuk mengedit konten kita.
Secara mendasar, aplikasi tersebut adalah AI dan semakin menjadi AI,"
imbuhnya.
Penggunaan teknologi AI dalam industri film porno merupakan terobosan baru
kedepannya.
Namun hal ini akan berdampak pada mereka para pekerja film dewasa yang semakin
menggeser peran mereka dan menimbulkan kehilangan pekerjaan sellama ini.***
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Bintang porno bakal nganggur! Teknologi AI siap membanjiri layar kaca pelanggan, Laura Lux: Berlebihan"