BelumAdaJudul.com - Siang ini, rencananya Mahfud MD bersama Sri Mulyani dan
Kepala PPATK, Yustia Vandana, akan kembali melakukan rapat kerja dengan Komisi
III DPR RI. Rapat bersama ini tentu akan menjadi momen ditunggu-tunggu oleh
masyarakat yang menunggu kejelasan terhadap kasus mega skandal 349 T di
Kemenkeu.
Rasa penasaran masyarakat semakin menjadi jadi karena kemarin Mahfud MD
melakukan jumpa pers dengan Sri Mulyani dan yang lain dan menyatakan bahwa
tidak ada perbedaan antara data yang disampaikan oleh Sri Mulyani dan Mahfud
MD. Padahal, pada rapat kerja bersama Mahfud MD dengan Komisi III DPR
sebelumnya, dikatakan bahwa data Mahfud MD dan data Sri Mulyani berbeda.
Kondisi ini tentu membuat masyarakat menjadi bingung dan bertanya-tanya, apa
sebenarnya yang terjadi. Apakah Mahfud MD sedang masuk angin atau sedang
melakukan zig zag?
“Kita mesti paham ada adagium bahwa orang yang berubah-ubah pikiran itu
artinya sedang mencari jalan untuk menyelamatkan diri. Kira-kira begitu.
Tetapi, dalil ini hanya berlaku bagi mereka yang mentalnya nggak pengecut,”
demikian jawab Rocky Gerung dalam Kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi
Selasa (11/4/23).
Tetapi, lanjut Rocky, mental Mahfud tidak pengecut sehingga kita mesti
mempunyai semacam cara membaca Mahfud. Bisa jadi ini juga merupakan umpan
untuk mengatakan bahwa datanya berbeda sebetulnya, tapi belum bisa dibuka
sekarang perbedaannya.
Dalam diskusi bersama Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, itu Rocky juga
mengatakan tidak mungkin Mahfud tidak menghitung, karena dia sedang
berinvestasi sikap politik.
“Kalau dia mencla-mencle maka kita buat bukan sekadar sahabat Mahfud, kita
bilang kita bikin kuburan politik buat Mahfud,” kata Rocky.
Tetapi, Rocky tetap menganggap bahwa Mahfud mampu untuk zig zag dan mampu
menunjukkan kualitas dia sebagai politisi. Jangan lupa bahwa Mahfud berada di
dalam wilayah yang juga rentan untuk dipermainkan secara politik. Bagaimanapun
dia menteri dengan kapasitas yang cukup mumpuni di wilayah hukum dan keamanan
sehingga tentu dia berhitung itu.
“Tapi, di atas semua kalkulasi itu, Mahfud tetap sedang menabung politik
nilai, politik integritas, untuk reputasi dia ke depan. Tetap di dalam pikiran
Mahfud sebagai orang yang saya paham psikologinya, dia tahu kapan dia akan
muncul dan kapan dia musti sedikit menunduk,” ungkap Rocky.
Rocky menduga dalam rapat kerja bersama Komisi III hari ini, akan ada
‘pertengkaran’ baru dan kelihatannya Mahfud siap untuk itu. Nanti kita akan
melihat bagaimana psikologi Mahfud di depan Sri Mulyani, yang juga
bersiap-siap untuk menyelamatkan diri.
“Saya bayangkan Mahfud juga berhitung, bisa-bisa ada kecelakaan politik dalam
dua minggu ke depan, sehingga seluruh tahapan pemilu harus dibayangkan belum
lengkap atau batal atau apa pun istilahnya, sehingga elektoral politik
berhenti maka Mahfud akan masuk di dalam persaingan yang ekstra elektoral, di
luar sistem elektoral, entah sebagai tokoh penyelamat bangsa atau bahkan calon
independen yang tiba-tiba ada tuntutan itu,” ungkap Rocky.
Sikap Mahfud yang sedang melakukan zig zag ini semakin mengonfirmasi keadaan
pemerintahan Jokowi. Mestinya, orang seperti Mahfud didukung penuh oleh
Jokowi, tetapi Presiden Jokowi hanya berkomentar dengan kosa kata yang
terbatas. Dukungan Jokowi untuk Mahfud, kata Rocky, cuma ucapan basa-basi
untuk headline karena ada pers bertanya. Tinggal Mahfud yang menentukan, dia
mau teruskan pengetahuan dia atau tidak. Kalau Mahfud tidak meneruskan, dia
akan dianggap bikin hoaks, dan itu artinya reputasi Mahfud juga akan menjadi
hoaks di ujungnya. Jadi, jangan mundur, Pak Mahfud!(ida)
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Jangan Mundur Pak Mahfud, Ini Pertaruhan Investasi Sikap Politik Anda"