Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 pada
Sabtu malam (2/10), adalah duka tidak hanya bagi insan olahraga, tetapi bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendesak aparat kepolisian
untuk mengungkap dan menginvestigasi secara mendalam pihak-pihak terkait yang
terlibat dalam pertandingan tersebut, dan bertanggung jawab atas insiden
berdarah tersebut agar tidak ada peristiwa serupa terjadi di kemudian hari.
"Tak ada sepakbola seharga nyawa manusia,” tegas AHY dalam keterangan
tertulisnya, Minggu (2/10).
Putra pertama Presiden ke-6 RI itu juga menyayangkan tragedi Kanjuruhan ini
bisa terjadi, dan menyampaikan kalau tragedi ini merupakan catatan kelam bagi
olahraga Indonesia.
“Hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan ini adalah catatan kelam bagi
olahraga Indonesia, termasuk salah satu yang memakan korban terbesar di
dunia,” katanya.
Pihaknya menyampaikan rasa duka mendalamnya terhadap seluruh korban dan juga
mendoakan seluruh korban jiwa dan korban luka agar bisa segera pulih dan
kembali beraktivitas seperti biasa.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas tragedi yang
terjadi di Kanjuruhan semalam. Teriring doa untuk seluruh korban jiwa,
termasuk dua aparat kepolisian yang sedang bertugas,” ujarnya.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Juga agar korban luka
segera pulih,” demikian AHY.
source: RMOL➚
Post a Comment for "AHY: Hilangnya Nyawa di Kanjuruhan, Catatan Kelam Olahraga Indonesia"