Wacana Penghapusan Honorer 2023 Akan Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Jika Dihapus Akan Jadi Bencana

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut penghapusan honorer yang diwacanakan pemerintah akan dilakukan pada 2023 akan jadi bencana.

Melalui akun Twitternya, ia menyarankan agar pemerintah bisa secara seksama menyelesaikan persoalan ini.

“Pemerintah perlu menyelesaikan masalah ini dengan seksama, penuh kasih sayang pada honorer,” ungkapnya, Kamis (29/9/2022).

Kata politisi sekaligus akademisi ini, dasar pokir penghapusan honorer sebenarnya sangat baik, namun akan fatal jika tidak dipersiapkan dengan matang.

“Niatnya baik menghapus pekerjaan tidak tetap, tapi jika honorer dihapus dan lapangan kerja penggantinya belum siap ini jadi bencana. Kasihan dan sedih,” imbuhnya.

Ia bilang, jika honorer dihapus, yang mesti dipikirkan bagaimana selanjutnya para honorer ini

“Tidak mudah mencari pekerjaan pengganti. Secara ekonomi memang kecil tapi rutin dan pasti,” jelasnya.

Menurutnya, jika ingin ingin menghapus honorer, Mardani Ali Sera menyarakan agar penghapusan honorer dihadikan proyek strategis negara.

“Kalau mau menghapus honorer jadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan disediakan gugus tugas khusus untuk memastikan tidak ada satu orang honorerpun menganggur.”

Sebelumnya, rencananya akan dihapusnya honorer pada 2023 mendatang oleh Pemerintah dituangkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 49 tahun 2018, dan terbaru lewat surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 itu diundangkan pada 31 Mei 2022.

Pemerintah perlu menyelesaikan masalah ini dengan seksama, penuh kasih sayang pada honorer. Niatnya baik menghapus pekerjaan tidak tetap, tapi jika honorer dihapus dan lapangan kerja penggantinya belum siap ini jadi bencana. Kasihan dan sedihhttps://t.co/PAmITFM692
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) September 29, 2022