Aksi mahasiwa yang menolak kenaikan harga BBM sampai robohkan pagar DPRD Kota Bogor, Jumat (9/9).
Pasca robohkan pagar DPRD Kota Bogor, koordinator aksi, Fdahil Ismayana justru meminta maaf atas tindakan tersebut.
“Dalam hal ini, saya korlap aksi ini dari PMII Komisariat Universitas Pakuan bersam rekan saya dari PMII Komisariat IPB, mewakili teman-teman sahabat PMII Pakuan dan IPB, mengucapkan permohohan maaf terkait terjadinya perobohan gerbang,” kata Fadhil, usai kejadian mahasiswa robohkan pagar DPRD Kota Bogor sore tadi.
Menurutnya, aksi yang mereka lakukan berupakan bentuk kekecewaan terhadap tidak hadirnya anggota DPRD Kota Bogor saat audiensi.
“Namun, terlepas dari itu, sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya disengaja atau tidak disengaja,” kata dia.
Sementara Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Bogor, Agus Gunawan mengatakan jika kerusakan terjadi pada pintu pagar gedung serbaguna. “Itu saja. Kerugian belum dihitung,” kata Agus.
Menanggapi tidak adanya anggota dewan yang menghadiri audiensi, menurut Agus saat mahasiswa datang menggelar aksi dan meminta audiensi, hanya ada satu anggota dewan dari fraksi PKS ada di kantor.
“Kebetulan yang ada di tempat itu Bu Ana dari Fraksi PKS. Yang lainnya sedang di luar kota,” kata dia.
Hingga pernyataan maaf dari mahasiswa ini disampaikan, belum ada tanggapan dari ketua legislatif ihwal mahasiswa robohkan pagar DPRD Kota Bogor.
Diberitakan sebelumnya, pagar DPRD Kota Bogor dirobohkan mahasiswa demo kenaikan harga BBM, Jumat 9 September 2022.
Dalam video yang diterima PojokSatu.id, terlihat pagar DPRD Kota Bogor dirobohkan mahasiswa yang menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM.
Di video pendek berdurasi delapan detik itu terlihat sejumlah mahasiswa juga melakukan pembakaran tepat di samping pagar DPRD Kota Bogor.
Kemudian terlihat sejumlah mahasiswa naik dan menggoyang-goyangkan pagar tersebut.
Mereka naik ke pagar yang sudah miring tersebut secara bergantian dan berteriak-teriak.
Tidak lama kemudian, pagar itu langsung roboh.
Sementara, sejumlah anggota Satpol PP Kota Bogor terlihat hanya berjaga dan melihat aksi mahasiswa merobohkan pagar DPRD Kota Bogor itu.
Aksi demo tolak kenaikan harga BBM di depan DPRD Kota Bogor itu dilakukan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Video mahasiswa robohkan pagar DPRD Kota Bogor itu dibenarkan koordinator aksi dari PMII Bogor, Padil Ismayana.
Padil menyatakan, robohkan pagar DPRD Kota Bogor dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan karena tak ada satupun anggota DPRD Kota Bogor yang menerima aksi dan melakukan audiensi.
Post a Comment for "Robohkan Pagar DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Minta Maaf"