Pemilik gudang BBM ilegal yang terbakar di Palembang, Sumatera Selatan seorang
oknum polisi, Aipda Safrudin.
Gudang BBM terbakar tersebut menjadi lokasi tempat 'kencing' minyak dari mobil
tangki yang berhenti di lokasi tersebut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan Aipda Safrudin
diamankan Propam Polda Sumsel dan kini ditempatkan pada tempat khusus di
Propam Polrestabes Palembang.
Ia melanggar Kode Etik Profesi Polisi dan Komisi Kode Etik Polisi diatur
dengan Perpol 7 tahun 2022 tentang KEPP dan KKEP.
"Kami sudah mengambil tindakan tegas dengan mengamankan pemilik tempat, dari
Propam Polda Sumsel telah mengamankan Safrudin sebagai pemilik tempat dan
terbukti melanggar kode etik Polri, dan kini yang bersangkutan ditahan di
tempat khusus di Polrestabes Palembang, " kata Ngajib, Sabtu (24/9/2022).
Safrudin yang berstatus tahanan, ditahan di tempat khusus selama 30 hari sejak
tanggal 23 September 2022 hingga 22 Oktober 2022, selagi penyelidikan dan
pemeriksaan dilakukan oleh Polda Sumsel.
"Dia ditahan terkait pemeriksaan terkait kode etik profesi Polri, " katanya.
Selain anggota polisi, S yakni orang yang melakukan kegiatan pemindahan minyak
juga diamankan karena lalai dan menyebabkan kebakaran.
"Peristiwa kebakaran ini disebabkan karena percikan api yang muncul ketika
pemindahan BBM solar ke dalam tedmon atau drum. Dan pemilik mobil atau yang
memindahkan solar itu sudah kami amankan juga, " pungkasnya.
Kronologis Kebakaran Gudang BBM di Keramasan Kertapati
Kebakaran gudang minyak di Palembang, polisi buka suara penyebab kebakaran di
Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kelurahan Karya Jaya dekat TPA Keramasan,
Kertapati yang terjadi pada Kamis (23/9/2022) kemarin.
Satu gudang minyak solar dan lima kios terbakar pada insiden kebakaran gudang
minyak di Palembang tersebut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim
Kompol Tri Wahyudi mengatakan kebakaran gudang minyak di Palembang diduga
disebabkan api yang keluar dari dari salah satu mobil tangki BBM.
"Api diduga berasal dari pompa minyak yang ada di mobil tangki. Jadi mobil
tersebut seperti sedang memompa dan ada karyawan dari Baron yang mengawasinya.
Lalu tiba-tiba percikan api dari situ, " ujar Tri, Jumat (23/9/2022).
Karyawan tersebut sedang merokok di dekat mobil tangki seketika kaget melihat
api yang muncul.
Lalu tak sengaja puntung rokok tersebut dilempar ke arah pompa sehingga api
langsung membesar.
"Tak sadar karyawan tersebut membuang puntung rokoknya ke arah tangki yang
menyambar api sehingga api membesar, " katanya.
Tri membenarkan jika lokasi gudang tersebut milik Safarudin seorang oknum
anggota polisi, namun gudang itu sudah lama disewakan kepada orang lain yang
bernama Baron.
"Jadi gudang itu bukan punya anggota polisi, tapi sudah disewakan kepada orang
lain yang mengepul minyak, " tegasnya.
Rumah besar milik oknum anggota polisi itupun ikut terbakar akibat kejadian
tersebut. Beserta kendaraan yang ada di dalam gudang.
Berdasarkan data yang diterima posko pemadam kebakaran Kota Palembang adapun
kendaraan yang terbakar.
Meliputi 4 unit mobil tangki, 1 mobil kontainer, 2 mobil pribadi, 5 unit
motor. Selain itu ada tampungan plastik serta puluhan drum yang terbuat dari
besi ikut terbakar.
"Dari peristiwa kendaraan yang ada di dalam gudang dan kios juga terbakar,
meliputi mobil tangki, mobil kontainer, mobil pribadi, dan motor. Lalu ada
juga tampungan limbah plastik yang terbakar," katanya.
Pihaknya akan memanggil saksi dan juga pihak yang menyewa untuk dimintai
keterangan agar peristiwa ini terang benderang.
Garis polisi sudah dipasang oleh kepolisian di sekitar lokasi.
"Pemilik lokasi dan yang menyewa akan kami mintai keterangan. Dan kami akan
pastikan lagi di TKP," katanya.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis, kemarin sekitar pukul 12:30 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 15:15 WIB dengan bantuan 10 unit mobil
pemadam kebakaran.
Sebelumnya, kebakaran di Keramasan Kertapati Palembang dekat TPA terjadi hari
ini, Kamis (22/9/2022).
Tiga ruko dan satu gudang penyimpanan minyak berlokasi di Jalan Mayor Jenderal
Satibi Darwis, Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang terbakar.
Asap hitam tebal membumbung tinggi bahkan api sampai ke seberang jalan di
lokasi kebakaran di Keramasan Kertapati Palembang.
Warga sekitar seketika heboh dan dikejutkan dengan api yang langsung membesar.
Di dalam gudang minyak tersebut terdapat sejumlah unit mobil pengangkut minyak
yang ikut terbakar.
"Kejadian sekitar pukul 12:30 WIB, tadi kami dengar suara ledakan tiga kali, "
kata Titin salah satu warga sekitar.
Saat ini pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api yang masih menyala
karena banyaknya material yang mudah terbakar.
source:
TRIBUNNEWS➚
Post a Comment for "Pemilik Gudang BBM Ilegal di Palembang Adalah Oknum Polisi, Begini Kata Kapolrestabes"