!['Khalid Basalamah' Dijadikan Wayang, Lalu Dihajar Prau Bolodewo, Dalang Ngamuk: Cangkemu Iki Cangkem Opo Cuk! 'Khalid Basalamah' Dijadikan Wayang, Lalu Dihajar Prau Bolodewo, Dalang Ngamuk: Cangkemu Iki Cangkem Opo Cuk!](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnGUsXms3bL1d9RUaraBwyrjkoYowHnJMMHbhRy7JdizRN6VsCgInMcsRcIqeQv7jBTRyv7flSGjs-rVDvWgEmu3E8Vdjd-je-JDYw5cJd1XjhSWppglzIWQLbWPNv7lShMa1KH_UPVs12BRLSs__TBwqgCK2hWen8JyV_blaiqMd7PHCMh8OzuQ-C/w640-h360/de32fe239037c34b584b7cc25267425b.jpg)
Ucapan
Ustadz Khalid Basalamah
yang mengharamkan wayang, berbuntut panjang.
Yang terbaru,
Ustadz Khalid Basalamah
dibuat wayangnya.
Bahkan, video wayang
Khalid Basalamah
itu kini viral di media sosial (Medsos).
Dalam lakonnya Begawan Lomana Mertobat dengan dalang
Ki Warseno Slenk
tersebut, ada wayang dibuat menyerupai Khalid Basalamah.
Wayang Khalid Basalamah itu dihajar habis-habisan oleh Prabu Bolodewo.
"Rumangsamu Bolodewo bantenge tanah Jowo arep mbok usik-usik. Amardhikane arep
mbok ganggu cangkemu iki cangkem opo.. cuk! Yen kowe ra seneng wayang ra sah
kakean cangkem kowe. Rumangsamu arep dadi opo kowe.... bajing*n...
remuk-remuk.. ayo diremuke," kata Ki dalang.
Video berdurasi 4 jam 34 menit dan 44 detik itu diunggah oleh channel @Gatot
Jayatu.
Pergelaran wayang kulit tersebut bertempat di Ponpes Ora Aji Tundan,
Purwomartani, Kalasan, Sleman DIY pada 18 Februari 2022 lalu.
Seperti diketahui, ponpes tersebut dipimpin oleh Gus Miftah.
Warganet langsung memberikan komentar atas tayangan video itu.
"Kalau memang mau serius memutus mata rantai "Wahabi" silahkan usulkan ke
pemerintah untuk memutuskan segala bentuk hubungan dgn Arab Saudi sebagai
penyokong "Wahabi". Jangan setengah hati," tulis Serambi Gorontalo.
Akun Twitter @Mi9aWempy juga menulis: "Gegara denger ada oknum jenggotan mo
musnahin wayang.. Dalang auto ngamuk."
Hal senada juga disampaikan akun @Widwira.
Dia mencuit: "Akhirnya Khalid Basalamah dibuat wayangnya, lalu Khalid
Basalamah dihajar Prabu Bolodewo hingga hancur. Ki Dalang Ngamuk Beneran
Menghancurkan Wayang Basalamah Yg BermasalahKURANG AJAR AMA budaya WAYANG
DIHAJAR DALANG & ANGGOTANYA."
Netizen meminta Khalid Basalamah jangan mengganggu kelestarian budaya asli
Indonesia.
"Bikin Dalang Emosi si Basalamah! Itu Baru di PANGGUNG Pewayangan Coba Klo
Rakyat yg Cinta/Suka Wayang Ngamuk Kelar idup mu Basalamah ! JGN Sembarangan
Bac*t di NKRI Ok!" tulis @dubie.
Seperti diberitakan, ustad Khalid Basalamah mengklarifikasi ceramahnya yang
viral tentang wayang. Ustad Khalid membantah dalam ceramah tersebut dia
mengharamkan wayang.
"Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf
atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu cuma beberapa tahun lalu,"
ujar Ustad Khalid di akun Instagram pribadinya, Selasa (15/2/2022).
Ustad Khalid bilang, ceramah yang viral itu dilakukan di Masjid Blok M. Dia
membantah mengharamkan wayang dalam ceramah itu.
Dia berujar saat itu dia mencoba menjawab salah satu pertanyaan dari jamaahnya
yang bertanya soal wayang dalam pandangan Islam.
"Saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, agar menjadikan Islam
sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada
kata-kata saya di situ mengharamkan," papar Ustad Khalid.
Kata dia jika ada tradisi yang sejalan dengan Islam, boleh dilestarikan. Tapi
kalau tradisi bertentangan dengan Islam ada baiknya ditinggalkan. "Ini sebuah
saran," papar Ustad Khalid.
Hal Itu, lanjutnya, adalah saran bagi jamaahnya ketika ingin tinggalkan
wayang.
"Misalnya ini dia seorang dalang. Kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi
melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara
individu dimusnahkan, sebatas itu," jelas Ustad Khalid.
Pada kesempatan itu, ustad Khalid meminta maaf atas ucapannya tersebut.
"Klarifikasi ini bukan membenarkan sikap tapi hanya untuk menjelaskan saja.
Sebagai seorang Muslim yang baik, saya berharap juga salah satu dari muslim
itu, kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, ada
baiknya kita meminta maaf."
"Dan saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak. Tidak
terkecuali, yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawaban kami tersebut,"
pungkasnya.
Post a Comment for "'Khalid Basalamah' Dijadikan Wayang, Lalu Dihajar Prau Bolodewo, Dalang Ngamuk: Cangkemu Iki Cangkem Opo Cuk!"