Ikuti kami di

'Khalid Basalamah' Dijadikan Wayang, Lalu Dihajar Prau Bolodewo, Dalang Ngamuk: Cangkemu Iki Cangkem Opo Cuk!

'Khalid Basalamah' Dijadikan Wayang, Lalu Dihajar Prau Bolodewo, Dalang Ngamuk: Cangkemu Iki Cangkem Opo Cuk!

Ucapan Ustadz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang, berbuntut panjang.

Yang terbaru, Ustadz Khalid Basalamah dibuat wayangnya.

Bahkan, video wayang Khalid Basalamah itu kini viral di media sosial (Medsos).

Dalam lakonnya Begawan Lomana Mertobat dengan dalang Ki Warseno Slenk tersebut, ada wayang dibuat menyerupai Khalid Basalamah.

Wayang Khalid Basalamah itu dihajar habis-habisan oleh Prabu Bolodewo.

"Rumangsamu Bolodewo bantenge tanah Jowo arep mbok usik-usik. Amardhikane arep mbok ganggu cangkemu iki cangkem opo.. cuk! Yen kowe ra seneng wayang ra sah kakean cangkem kowe. Rumangsamu arep dadi opo kowe.... bajing*n... remuk-remuk.. ayo diremuke," kata Ki dalang.

Video berdurasi 4 jam 34 menit dan 44 detik itu diunggah oleh channel @Gatot Jayatu.

Pergelaran wayang kulit tersebut bertempat di Ponpes Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman DIY pada 18 Februari 2022 lalu.

Seperti diketahui, ponpes tersebut dipimpin oleh Gus Miftah.

Warganet langsung memberikan komentar atas tayangan video itu.

"Kalau memang mau serius memutus mata rantai "Wahabi" silahkan usulkan ke pemerintah untuk memutuskan segala bentuk hubungan dgn Arab Saudi sebagai penyokong "Wahabi". Jangan setengah hati," tulis Serambi Gorontalo.

Akun Twitter @Mi9aWempy juga menulis: "Gegara denger ada oknum jenggotan mo musnahin wayang.. Dalang auto ngamuk."

Hal senada juga disampaikan akun @Widwira.

Dia mencuit: "Akhirnya Khalid Basalamah dibuat wayangnya, lalu Khalid Basalamah dihajar Prabu Bolodewo hingga hancur. Ki Dalang Ngamuk Beneran Menghancurkan Wayang Basalamah Yg BermasalahKURANG AJAR AMA budaya WAYANG DIHAJAR DALANG & ANGGOTANYA."

Netizen meminta Khalid Basalamah jangan mengganggu kelestarian budaya asli Indonesia.

"Bikin Dalang Emosi si Basalamah! Itu Baru di PANGGUNG Pewayangan Coba Klo Rakyat yg Cinta/Suka Wayang Ngamuk Kelar idup mu Basalamah ! JGN Sembarangan Bac*t di NKRI Ok!" tulis @dubie.

Seperti diberitakan, ustad Khalid Basalamah mengklarifikasi ceramahnya yang viral tentang wayang. Ustad Khalid membantah dalam ceramah tersebut dia mengharamkan wayang.

"Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu cuma beberapa tahun lalu," ujar Ustad Khalid di akun Instagram pribadinya, Selasa (15/2/2022).

Ustad Khalid bilang, ceramah yang viral itu dilakukan di Masjid Blok M. Dia membantah mengharamkan wayang dalam ceramah itu.

Dia berujar saat itu dia mencoba menjawab salah satu pertanyaan dari jamaahnya yang bertanya soal wayang dalam pandangan Islam.

"Saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," papar Ustad Khalid.

Kata dia jika ada tradisi yang sejalan dengan Islam, boleh dilestarikan. Tapi kalau tradisi bertentangan dengan Islam ada baiknya ditinggalkan. "Ini sebuah saran," papar Ustad Khalid.

Hal Itu, lanjutnya, adalah saran bagi jamaahnya ketika ingin tinggalkan wayang.

"Misalnya ini dia seorang dalang. Kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," jelas Ustad Khalid.

Pada kesempatan itu, ustad Khalid meminta maaf atas ucapannya tersebut. "Klarifikasi ini bukan membenarkan sikap tapi hanya untuk menjelaskan saja. Sebagai seorang Muslim yang baik, saya berharap juga salah satu dari muslim itu, kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, ada baiknya kita meminta maaf."

"Dan saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak. Tidak terkecuali, yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawaban kami tersebut," pungkasnya.


Post a Comment for "'Khalid Basalamah' Dijadikan Wayang, Lalu Dihajar Prau Bolodewo, Dalang Ngamuk: Cangkemu Iki Cangkem Opo Cuk!"