Ikuti kami di

Merasa Tak Lagi Berdandan Bak Perempuan seperti Era 2005, Ivan Gunawan Akui Terpukul dengan Sanksi KPI


DESAINER Ivan Gunawan blak-blakan mengakui sanksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sangat membuatnya terpukul. Karena, namanya tertulis jelas sebagai penyebab teguran itu.

"Aku terpukul karena teguran itu lebih kepada mengintimidasi karakter seseorang. Di postingan itu, mereka (KPI) dengan jelas menulis Ivan Gunawan, dan itu membuat aku berat," ujar Ivan Gunawan dikutip dari Channel YouTube-nya, Sabtu, 20 Januari 2024.

Ivan Gunawan menegaskan, dirinya berkarir di dunia televisi sejak lama dan tak mengubah sama sekali karakternya.

"Sebelum ada badan atau apa, aku juga enggak mau sebut siapa yang negur aku. Tapi sebelum mereka (KPI) ada, aku sudah ada duluan di televisi. Aku enggak pernah mengubah karakter aku," bebernya.

Bahkan, dia menegaskan penampilannya di televisi saat ini jauh dari karakter-karakter perempuan yang sempat melambungkan namanya di masa lalu. Hanya saja kala itu belum ada media sosial Instagram, TikTok dan sejenisnya.

"Mungkin tahun 2005, 2006 2007, 2008, 2009, 2010 karakter aku perempuan banget, kayak ada Madan Igun, Nona Igun. Itu semua benar-benar aku mendapatkan popularitas dari itu," ungkapnya.

Igun-sapaan Ivan Gunawan menjelaskan tidak lagi seperti dulu, karena merasa sudah dewasa. Makanya, dia kecewa di saat tak lagi berdandan seperti dulu malah disanksi.

"Kenapa aku enggak berdandan lagi seperti dulu kala, mungkn semakin usia makin tua punya malu juga. Jadi sekarang ini aku tahu batasan aku berpakaian seperti apa," sebutnya.

Igun menjelaskan apa yang diungkapkannya saat ini bukan untuk membela diri. "Harus digarisbawahi, aku enggak membela diri, aku berhak utnuk bercerita," ujarnya.

Seperti diketahui Ivan Gunawan memilih mundur dari Brownis TransTV, setelah KPI memberikan sanksi untuk acara itu, karena desainer itu berdandan bak perempuan. ***

Sumber: pojoksatu
Foto: Ivan Gunawan kembali bicara tentang sanksi KPI. (Nina Rialita.)

Post a Comment for "Merasa Tak Lagi Berdandan Bak Perempuan seperti Era 2005, Ivan Gunawan Akui Terpukul dengan Sanksi KPI"