Ikuti kami di

Kominfo Beri Peringatan Keras Ke Meta, Ternyata Ini Penyebabnya

Kominfo Beri Peringatan Keras Ke Meta, Ternyata Ini Penyebabnya

BelumAdaJudul.com || Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya untuk memberantas kasus perjudian online.

Hingga saat ini, Kominfo telah mengkonfirmasi adanya beberapa pihak yang terlibat judi online secara langsung.

Salah satu perusahaan teknologi besar, Meta, yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg diduga telah digunakan untuk mempromosikan perjudian online.

Mereka menyebarkan konten dan iklan terkait perjudian online melalui platform yang mereka kelola.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi telah memberikan teguran kepada Meta dalam waktu 24 jam agar segera menghapus semua konten dan iklan yang terkait dengan perjudian online.

“Saya bahkan telah memberikan teguran keras kepada Meta karena masih ditemukan berbagai macam konten judi online pada platform mereka. Dalam terguran tersebut, intinya kami meminta waktu 1x24 jam agar meta segera menangani konten dan iklan yang memuat perjudian online pada platform yang dikelolanya,” jelas Menkominfo, Jumat, (20/10/2023).

Setelah menerima teguran tersebut, pada (11/10/2023), Meta telah meresponsnya dengan menghentikan akses kepada 1,65 juta konten perjudian.

Tak hanya itu, Meta juga menghapus 450.000 iklan perjudian online yang ditargetkan kepada pengguna di Indonesia.

Kominfo memberikan penghargaan terhadap tindakan cepat yang diambil oleh Meta dalam mendukung tujuan pemerintah untuk memberantas perjudian online.

Kominfo tidak hanya berfokus pada platform, tetapi juga aktif berkolaborasi dengan kepolisian untuk menangkap siapa pun yang terliba dalam aktivitas perjudian online, termasuk bandar, influencer dan pihak lain yang terkait.

Tidak hanya terbatas pada Meta, Kominfo juga siap memberikan peringatan atau tindakan sanksi keras terhadap siapa pun yang mendukung atau mendorong aktivitas perjudian online.


Sumber :
AKURAT➚

Tag:

Post a Comment for "Kominfo Beri Peringatan Keras Ke Meta, Ternyata Ini Penyebabnya"