BelumAdaJudul.com - Merdeka
Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis survei terbaru soal
elektabilitas sejumlah tokoh nasional yang digadang-gadang maju capres 2024
usai dicoretnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Guberner Jawa
Tengah Ganjar Pranowo adalah salah satu yang disorot.
Adapun Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling disorot karena menolak Timnas
Israel. Banyak publik menyalahkan Ganjar karena penolakan itu berujung
pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah.
Berdasarkan survei MIPOS yang dilakukan tertanggal 29 Maret-3 April 2023,
sebanyak 75,2 persen publik mengaku kecewa dan marah kepada Ganjar.
Sebanyak 34,7 persen publik menyebut Ganjar tidak konsekuen karena sebelumnya
menyetujui Indonesia menjadi tuan rumah. Sedangkan 25,4 persen publik menyebut
penolakan Ganjar untuk kepentingan Pemilu 2024.
Peneliti senior MIPOS Yuyun Andriani mengatakan elektabilitas Ganjar kalah
dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun
bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022,” ujar Yuyun dalam
keterangan resmi, Rabu (5/4/2023).
“Prabowo nampaknya menjadi alternatif dari para pendukung Ganjar yang marah
dan kecewa, di mana mereka hampir tidak mungkin berpaling ke Anies Baswedan,”
tambah Yuyun.
Dalam survei itu juga memaparkan perolehan suara jika pilpres digelar hari
ini. Hasilnya, Prabowo ada di urutan pertama sebesar 33,6 persen, disusul
Anies sebesar 21,5 persen, dan Ganjar di urutan ketiga sebesar 16,8 persen.
“Selanjutnya, Ridwan Kamil di urutan keempat sebesar 6,9 persen, dan urutan
kelima ditempati Sandiaga Uno sebesar 4,5 persen,” ujarnya.Sebagai informasi,
survei ini menggunakan metodologi telesurvey dengan analisis media monitoring.
Survei disebar di 34 provinsi dengan total 1.200 responden dan tingkat margin
of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence)
sebesar 95 persen.
Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar tim
Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20, yang salah satunya
menggunakan Stadion Manahan Solo.
Sikap itu menurut Ganjar adalah perwujudan komitmen bersama dalam upaya
kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Soekarno.
"Sebagai kader PDI Perjuangan, saya memegang teguh amanat Bung Karno untuk
terus mendukung kemerdekaan Palestina. Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung
Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika,
Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi
ya kita ikut amanat beliau," tegasnya di Semarang (23/3/2023).
Ia mengaku terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di
Palestina, mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel
yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. Maka,
menurut Ganjar penting untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan
Palestina merdeka.
"Saya mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam
perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia, dan meminta panitia bersama pihak
terkait untuk mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan piala dunia
tetap berjalan tanpa kehadiran timnas Israel di Indonesia," tegasnya lagi.
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan PSSI dan beberapa menteri terkait.
"Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan
komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina, serta tetap
menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia,” ungkapnya.
Kemudian usai polemik Timnas Israel, FIFA kemudian memberikan keputusan untuk
membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Atas keputusan itu, Ganjar Pranowo mengaku kecewa setelah Federasi Sepak Bola
Internasional (FIFA) membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah
penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Ya kecewalah, kita sudah siapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan
saja yang bisa kita lakukan,” katanya di Semarang, Kamis (30/3/2023).
Menurut Ganjar, masih ada peluang Indonesia menjadi Co-Host Piala Dunia U-20.
“Kalau boleh saya sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya
mengeluarkan statemen kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang
co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusi terpegang, dan olahraga
berjalan,” ujarnya.
Ia meminta semua pihak menunggu keputusan satu tahap lagi dari FIFA dan
pemerintah.
“Satu kata yang saya sampaikan tunggu keputusan satu tahap lagi, kalau
bahasanya Mas Gibran (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) di
Twitter-nya ‘ada plan b dan plan c’, mudah-mudahan November 2023 ada keputusan
yang baik untuk kita semua,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta Tim Nasional U-20 Indonesia agar
tetap semangat dan terus berlatih.
“Ini bukan kiamat, harus terus berlatih dan membangun persepakbolaan Indonesia
dengan serius dan utuh karena masih banyak ajang yang bisa disiapkan dengan
baik,” ujarnya
Ganjar Disebut di Media Israel
Media Israel turut mengabarkan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20. Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dalam artikelnya, media Times of Israel menulis judul "Indonesia, booted as
U-20 World Cup host, sees backlash against anti-Israel leaders."
Dalam kalimat pembukaan, Times of Israel menggambarkan bagaimana para suporter
dan pemain Indonesia yang bersedih setelah FIFA mencabut Indonesia sebagai
tuan rumah Piala Dunia U20.
Pencabutan status tuan rumah itu dilakukan menyusul protes yang dilakukan
terhadap partisipasi timnas Israel.
"Kegagalan yang memalukan ini terjadi setelah dua gubernur berpengaruh
menyarankan pelarangan Israel dari kompetisi tersebut," tulis Times of Israel
.
Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik secara formal.
Times of Israel menulis bagaimana dukungan di negara berpenduduk mayoritas
Muslim itu terhadap perjuangan Palestina semakin tinggi sehingga memicu
penentangan terhadap kehadiran timnas Israel.
Times of Israel juga mengutip sejumlah keluhan yang disampaikan oleh pemain
timnas sepakbola RI seperti disampaikan Rabbani Tasnim dan Hokky Caraka.
"Banyak orang Indonesia membanjiri laman Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, salah satu kandidat dalam pertarungan Pilpres tahun ini, dengan
berbagai komentar negatif setelah dia menentang partisipasi timnas Israel,"
kata Times of Israel.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Survei MIPOS: Pemilih Ganjar Berpotensi Beralih ke Prabowo Gegara Tolak Israel"