BelumAdaJudul.com - Penyelenggaraan event olahraga di Indonesia dapat
memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Ini dibuktikan dengan
pengalaman beberapa negara Indonesia termasuk Indonesia yang telah
menyelenggarakan event olahraga seperti Asian Games 2018.
Oleh karena itu, Institute for Development of Economics and Finance (Indef)
menilai, pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20
memiliki dampak perekonomian Indonesia.
Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Indef M Rizal Taufikurahman
mengatakan, Piala Dunia U-20 sebenarnya akan memberikan dampak positif
terhadap kinerja indikator ekonomi makro, seperti Produk Domestik Bruto (PDB)
nasional, inflasi, investasi hingga konsumsi rumah tangga.
Dirinya meyakini, Piala Dunia U-20 berkontribusi terhadap PDB nasional riil
sebesar 0,03%, inflasi 0,34%, rasio investasi sebesar 0,16%, dan konsumsi
rumah tangga sebesar 0,42%. Oleh karena itu, batalnya Indonesia menggelar
Piala Dunia U-20 2023 menyebabkan Indonesia merugi sebesar Rp 3,5 triliun.
"Kalau kita menggunakan data aktual berdasarkan harga konstan, maka kira-kira
untuk dampak terhadap ekonominya itu kira-kira sebesar Rp 3,5 triliun. Ini
belum kita hitung dampak langsungnya," ujar Rizal dalam Diskusi Publik Indef,
Kamis (6/4).
Sementara dampak langsungnya, Rizal menghitung Indonesia berpotensi meraih
keuntungan hingga Rp 1,09 triliun apabila Indonesia menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20.
Angka tersebut berdasarkan hitungan Indef, yakni kontribusi kunjungan
mancanegara sebesar Rp 120 miliar, kontribusi pengunjung domestik Rp 56
miliar, penyelenggaraan Rp 500 miliar, infrastruktur Rp 322 miliar dan UMKM
mencapai Rp 100 miliar.
Oleh karena itu, secara keseluruhan, Indonesia akan kehilangan pendapatan
hingga Rp 4,6 triliun jika ditotal dari dampak langsung dan tidak langsung
dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Jadi Piala Dunia U-20 ini memberikan nilai ekonomi yang sangat signifikan,
yang tentu kegiatan ini adalah event internasional yang akan memberikan
multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia," pungkasnya.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Batal Gelar Piala Dunia U-20, Indef: Indonesia Merugi Rp 4,6 Triliun"