Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dikenal sebagai Dokter Tifa
merasa sedih melihat calon presiden nomor urut dua dari Koalisi Indonesia
Maju Prabowo Subianto disuruh para pendukung untuk berjoget.
Pasalnya Prabowo Subianto tidak hanya disuruh untuk berjoget, namun juga
disoraki oleh para pendukungnya, ditambah Ketua Umum Partai Gerindra itu
sudah memasuki usia 72 tahun.
"Saya kasihan, betul-betul kasihan. Tega sekali pendukungnya memperlakukan
Lansia seperti ini. Kan mau nyalon Presiden. Masa disuruh joget sambil
disorak-sorakin gini, di jalanan lagi. Walau saya tidak mendukung beliau,
tapi sedih lihatnya," ucapnya dengan mengunggah video Prabowo sedang
berjoget di hadapan para pendukungnya, dikutip populis.id dari akun X
pribadinya, Senin (15/1).
Sementara itu, berdasarkan hasil survei tatap muka yang dilakukan Lembaga
riset internasional Ipsos Affairs pada periode 27 Desember hingga 5 Januari
2024, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tercatat naik dari 42,66 persen
menjadi 48,05 persen.
Infromasi itu disampaikan Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public
Affairs, Arif Nurul Imam. Saat ini, kata dia, elektabilitas pasangan Prabowo
Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 semakin melejit.
"Pilpres kali ini, efek Jokowi makin nyata karena terbukti elektabilitas
Prabowo-Gibran makin meningkat," kata Arif saat memaparkan hasil survei
Ipsos dikutip dari Suara.
Sedangkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin, menurut Arif, cenderung
stagnan dari 22,14 persen menjadi 22,80 persen. "Pasangan Ganjar-Mahfud
justru turun dari 22,95 persen menjadi 18,35 persen, dan yang belum
menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen," kata dia.
Melejitnya persentase elektoral Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
dinilainya tidak lepas dari efek Presiden Joko Widodo, terutama pemilih
Jokowi-Ma'ruf pada pemilu 2019 yang semakin besar mendukung pasangan calon
nomor urut dua.
Menurutnya, Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan calon yang paling
berpotensi melanjutkan program-program yang dijalankan pemerintahan
Jokowi-Ma'ruf.
"Jika kita mengaitkan kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah
Jokowi-Ma’ruf saat ini, dari 65 persen di bulan November menjadi 74 persen
di bulan Desember, maka hal ini bisa dibaca bahwa siapapun paslon
Capres-Cawapres yang dianggap melanjutkan program-program kerja pemerintahan
Jokowi-Ma’ruf besar kemungkinan akan mendapatkan Jokowi effect dalam hal
elektabilitas," kata dia.
Saya kasihan, betul-betul kasihan.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) January 14, 2024
Tega sekali pendukungnya memperlakukan Lansia seperti ini.
Kan mau nyalon Presiden. Masa disuruh joget sambil disorak-sorakin gini, di jalanan lagi.
Walau saya tdk mendukung beliau, tapi sedih lihatnya. pic.twitter.com/ZdIHBHAER4
Sumber:
populis
Foto: Prabowo Subianto/Net
Post a Comment for "Dokter Tifa Sedih Melihat Prabowo Disuruh Joget Pendukung"