Ikuti kami di

Cek Fakta Anies Sebut Serangan Siber di Indonesia Capai 800 Juta

Cek Fakta Anies Sebut Serangan Siber di Indonesia Capai 800 Juta

BelumAdaJudul.com || Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyebutkan bahwa Indonesia memiliki kasus 800 juta serangan siber (cyber attack). Dirinya tidak menjelaskan dengan lengkap ihwal periode waktu, namun memastikan bahwa perangkat masyarakat Indonesia seperti handphone dan komputer diserang oleh cyber attack.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut lebih dari 700 juta serangan siber terjadi di Indonesia pada 2022. Serangan siber yang mendominasi adalah ransomware atau malware dengan modus meminta tebusan.

Menurut data BSSN, total 714.170.967 anomali trafik atau serangan siber yang terjadi di sepanjang 2022, dengan angka serangan paling tinggi terjadi pada Januari dengan angka serangan 272.962.734, lebih dari sepertiga total serangan selama semester pertama 2022.

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) mencatat jumlah serangan siber sampai Juli 2023 adalah 347 juta serangan siber ke Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun ELSAM, jumlah serangan siber yang terjadi sepanjang 2018 mencapai 232 juta. Angka ini meningkat 25% menjadi sekitar 290 juta serangan siber pada 2019. Jumlah serangan siber semakin masif pada awal Pandemi Covid-19 seiring perpindahan kebiasaan masyarakat dari kegiatan luring menjadi daring. Sepanjang 2020, ELSAM mencatat ada sekitar 347 juta serangan siber ke Indonesia.

Total serangan siber sempat menurun hingga 14,6% menjadi 296 juta peristiwa pada 2021. Akan tetapi, serangan siber justru kembali melonjak hingga 25% dengan menyentuh angka 370 juta serangan sepanjang 2022. Bahkan, angka tersebut akan terlewati pada tahun ini karena dalam enam bulan saja total serangan siber telah mencapai 347 juta peristiwa.

Sumber:
bloombergtechnoz➚

Post a Comment for "Cek Fakta Anies Sebut Serangan Siber di Indonesia Capai 800 Juta"