KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha/Net |
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha pernah menyinggung soal perang Israel dan Palestina yang tak kunjung damai.
Dalam pandangan Gus Baha, konflik Israel dan Palestina sulit dihentikan, bahkan dianggap sampai hari kiamat tiba.
Itu sebabnya, sekelas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saja tidak berbuat banyak untuk mendamaikan konflik Israel dan Palestina.
Gus Baha berpendapat, bangsa Israel yang kini mendiami wilayah Palestina itu merupakan keturunan dari Yahuda, putra dari Nabi Yaqub.
Dari Yahuda, lahir Ariel Sharon yang kemudian membangun dinasti Yahudi dan kini jadi cikal-bakal Zionisme.
"Kalau yang di Palestina, yaitu Yahuda cs, yang akhirnya sekarang jadi kelompok Yahudi Zionis, itu juga keturunan Nabi Ibrahim, tapi garis keturunan Nabi Ya'qub," terang Gus Baha pada Kamis, 23 November 2023.
Lebih lanjut, Gus Baha mengatakan bahwa konflik Israel dan Palestina kini menyangkut keyakinan dan politik.
“Akhirnya sampai sekarang menjadi masalah agama, selain juga menjadi masalah politik zaman perpecahan pada tahun 1964-1966. Sebetulnya sejak dulu sudah masalah agama. Keyakinan orang Yahudi, Palestina itu bumi yang dijanjikan Allah milik mereka. Atas nama kitab suci, mereka mati-matian mempertahankan Israel yang sekarang ini,” sambung Gus Baha.
Sedangkan kalangan muslim meyakini, bangsa Kan’an sudah lebih dulu mendiami wilayah yang kini direbut Yahudi.
“Masalahnya, apakah bangsa Kana’an sudah ada sebelum bangsa Yahudi, atau bangsa Yahudi datang terlebih dahulu sebelum kelompok Kana’an?," tukas Gus Baha.
Dari latar sejarah yang rumit itu, Gus Baha meyakini sangat sulit mendamaikan koflik keduanya sampai kapanpun.
"Makanya, sampai kiamat PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) tidak bisa mendamaikan yang di Palestina dan Isreal, karena itu sudah sama-sama keyakinan kitab suci," tandas Gus Baha.
Sumber:
hops➚
Post a Comment for "Gus Baha Yakini Israel dan Palestina Tak Akan Damai Sampai Kiamat, Ternyata Ini Alasannya"