BelumAdaJudul.com - Zina dan narkoba adalah salah satu bentuk maksiat atau dosa jika dilakukan.
Bukan saja dalam ajaran Islam, tapi juga ajaran agama lain di dunia.
Akan tetapi, ada sejumlah kota di dunia yang malah dijuluki sin city alias
kota penuh dosa.
Itu lantaran adanya kebebasan di kota tersebut untuk melakukan perbuatan
maksiat yang jelas-jelas dilarang oleh agama.
Di kota-kota ini, masyarakatnya bebas melakukan zina, meminum alkohol atau
minuman keras, sampai berjudi.
Bahkan di kota-kota ini, obat-obatan terlarang atay narkoba pun bisa didapatan
dengan cukup mudah.
Bagi para pencari kesenangan duniawi, maka deretan kota-kota ini tentu saja
menjadi yang paling didambakan.
Yang cukup ironis adalah, salah satu dari kota-kota tersebut ada di daratan
Arab yang menjadi asal turunnya agama Islam.
Berikut ini 7 kota di dunia bebas zina dan haram sampai dijuliki sin city:
1. Las Vegas, Amerika Serikat
Seperti yang sudah diketahui, Las Vegas dikenal sebagai pusatnya judi dunia.
Dimana perjudian di kota ini berlangsung 24 jam tiada henti dan
terang-terangan.
Selain judi, kota ini juga menawarkan banyak sekali hiburan dewasa seperti
panti pijat, klub malam sampai prostitusi.
Di kota ini, setiap orang bebas melakukan hubungan seks dengan siapa saja yang
diinginkan dan bebas melakukan macam-macam aktivitas seksual lainnya.
Di samping judi dan seks, narkoba juga cukup mudah didapatkan di Las Vegas.
Jadi di Las Vegas, siapapun bebas berjudi dan bebas berzina tanpa mengenal
waktu.
2. Macau, China
Tak jauh berbeda dengan Las Vegas, Macau juga dikenal sebagai salah satu pusat
judi dunia yang ada di belahan benua Asia.
Di Macau, akan sangat mudah menemukan kasino atau tempat berbagai macam judi.
Semua disediakan dan bebas dilakukan.
Di kota ini, pemerintah Tiongkok memberikan izin untuk menjalankan
pemerintahan sendiri sebagaimana terhadap Hongkong.
Kebebasan di Kota Macau dimulai pada abad ke-16 saat masih dijajah Portugis
yang menjadikan kota itu sebagai kawasan khusus untuk mencari hiburan dan
berpesta.
Berbarengan dengan perjudian, tentu saja praktik prostitusi pun menjadi bebas.
Sementara narkoba, sudah pasti bukan hal yang aneh.
Tidak heran, Macau juga menjadi kota yang dijujug wisatawan dan para pencari
kesenangan dunia dari seantero jagat.
3. Rio de Janeiro, Brazil
Sebagai salah satu kota terbesar di Brazail, Rio de Jeneiro ternyata tidak
hanya dikenal sebagai penghasil pesepakbola terkenal dunia.
Salah satu daya tarik dari kota ini adalah keberadaan pantai yang cukup bebas
dan selalu dipenuhi wanita-wanita cantik nan menggoda iman. Pastinya dengan
pakaian serba minim.
Pantai itu pula yang selalu menjadi tempat bagi kaum lelaki untuk mencari dan
bertemu dengan wanita-wanita cantik yang bisa didapatkan dengan mudah.
Nah, kehidupan yang jauh lebih bebas tentu saja saat matahari di Rio de
Jeneiro mulai tenggelam.
Saat itulah berbagai macam aktivitas penuh dosa semakin terang benderang
dilakukan, ditambah keberadaan klub malam sampai prostitusi.
Yang cukup mencengangkan adalah, aktivitas seks di kota ini seperti bebas
dilakukan oleh siapapun dan dimanapun. Bahkan di tempat terbuka sekalipun.
Soal minuman keras dan narkoba, jangan ditanya lagi.
3. Ibiza, Spanyol
Ibiza dikenal dunia dengan gugusan pantai eksotis dan menjadi jujugan para
pesohor dunia. Kota ini juga terkenal sebagai tempat untuk melampiaskan
syahwat.
Bagaimana tidak wanita di sana bebas berjemur di sisi pantai tanpa mengenakan
pakaian sehelai pun alias telanjang.
Di kota ini semuanya memang dilegalkan.
Pengunjung atau wisatawan bebas minum-minum hingga menyewa kamar lengkap
dengan perempuannya.
Selain itu, kota ini juga kerap menggelar beragam pesta, yang jadi ajang seks
bebas para penikmatnya.
4. Amsterdam, Belanda
Selain dikenal sebagai kota dengan tanggul laut, Amsterdam juga menyimpan sisi
gelap sampai mendapat julukan salah satu sin city dunia.
Di kota ini, seks dan narkoba bukan hal yang sulit untuk didapatkan.
Itu karena pemerintah kota ini melegalkan prostitusi dan sejumlah narkoba
seperi mariyuana, kokain, ekstasi atau obat-obatan terlarang lainnya.
Untuk prostitusi, jajaran wisma-wisma atau rumah-rumah bordil pun banyak
tersedia di kawasan Red Light District.
Di kawasan ini, pengunjung bisa menikmati PSK yang dipajang di ruang-ruang
kaca atau etalase seperti melihat ikan dalam akuarium.
Bagi petualang seks, kawasan ini adalah ‘surga’. Mereka yang datang bisa
melakukan aktivitas seks dengan model apapun.
Karena prostitusi dilegalkan, maka pekerja seks komersial atau PSK pun
digolongkan sebagai salah satu profesi.
Oiya satu lagi, di kota ini, pernikahan sesama jenis diperbolehkan alias legal
loh…
5. Berlin, Jerman
Sama seperti Amsterdam, Berlin juga menjadi kota di Jerman yang melegalkan
prostitusi. Jadi, aktivitas seks, maksiat dan zina menjadi tak ada hukuman.
Pemerintah setempat juga tak mempermasalahkan kehidupan seks bebas atau
pertunjukkan live seks sekalipun.
Legalisasi prostitusi ini bahkan ditindaklanjuti pemerintah setempat dengan
mendirikan institut yang khusus mempelajari seksual sejak 1900-an.
Bahkan saking aktivitas seks dibebaskan, Berlin sampai dikenal sebagai kota
bebas fetish alias fantasi seks.
Soal klub malam, hiburan dewasa, minuman keras dan narkoba, bukan hal yang
tabu.
6. Pattaya, Thailand
Jika ada Macau di Asia, maka Pantai Pattaya di Thailand adalah lokasi yang
sangat diminati para petualang seks dari seantero jagat.
Pattaya yang berada di tenggara Krung Thep Maha Nakhon atau Bangkok ini
terkenal bukan saja terkenal dengan prostitusinya.
Kawasan ini dikenal dengan kehidupan malam penuh hasrat dan birahi serta
penyedia layanan seks yang selalu ramai setelah matahari tenggelam.
Rekor Tergila, 2 Wanita Ini Ngeseks 1.000 Kali dalam Sehari dengan Pria
Berbeda
Soal klub malam, diskotik, rumah bordil, bar go-go sampai pertujunkan penari
erotis dan striptis tidak akan sulit ditemukan. Sebaliknya, Anda dijamin
bingung memilih.
Untuk aktivitas seks, Pattaya juga menyediakan layanan yang sangt beragam.
Bukan hanya PSK wanita. Di lokasi ini juga menyediakan layanan seks dari
transgender, homoseksual sampai lady boy sekalipun.
7. Manama, Bahrain
Nah, yang terakhir yang memiliki kebebasan zina dan beragam aktivitas maksiat
lainnya adalah Kota Manama di Bahrain yang merupakan salah satu negara di
daratan Arab.
Berbeda dengan negara-negara Timur Tengah yang merupakan negara muslim dengan
melarang prostitusi, di kota ini prostitusi adalah legal.
Bukan cuma prostitusi, pelegalan oleh pemerintah setempat juga dilakukan
berlaku untuk perjudian dan minuman keras.
Kondisi ini sangat kontras karena di kota Manama penduduk mayoritasnya adalah
beragama Islam yang jelas-jelas melarang aktivitas maksiat tersebut.
Kegilaan di Bahrain ini dimulai pada 2001 silam dimana pemerintah setempat
menyatakan diri sebagai negara liberal dan terbuka.
Sejak saat itu, segala aktivitas haram dan maksiat pun bisa ditemui dengan
mudah di kota Manama.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "7 Kota di Dunia Bebas Zina dan Haram sampai Dijuluki Sin City, Salah Satunya di Tanah Arab"