BelumAdaJudul.com - Valuasi Twitter merosot hampir setengah dari harga yang
dibayarkan oleh Elon Musk enam bulan lalu saat mengakuisisi perusahaan media
sosial tersebut.
Berdasarkan perhitungan di memo milik Musk yang bocor, Twitter kehilangan
valuasi lebih dari US$ 20 miliar (sekitar Rp 303,6 trliun). Ini dibandingkan
dengan angka US$44 miliar (sekitar Rp 668 triliun) yang harus dia bayarkan
untuk itu pada Oktober 2022.
Devaluasi tajam perusahaan mengikuti akuisisi penuh drama yang dilakukan oleh
Musk. Beberapa pengiklan besar telah meninggalkan platform dan sumber dana
utama untuk pembelian perusahaan oleh Musk, firma investasi Fidelity, telah
menurunkan nilai sahamnya sebesar 56%.
Valuasi Twitter didasarkan pada tawaran hibah saham dari Musk kepada karyawan,
menurut Platformer and the Information, yang pertama kali melaporkan memo
tersebut.
Hibah saham biasanya digunakan sebagai cara untuk memberi insentif kepada
karyawan, yaitu kesempatan untuk membeli saham yang kemudian harus dipegang
dan tidak boleh dijual hingga waktu tertentu. Aturan larangan jual ini yang
membedakan hibah saham dengan dengan opsi saham, yang biasanya lebih fleksibel
sesuai dengan ketentuan setiap perusahaan.
Tujuannya hibah saham adalah untuk mendorong staf mencapai valuasi tertentu
sehingga mereka dapat menjual saham mereka untuk mendapatkan uang tunai.
Hibah saham dapat dijual setiap enam bulan, berdasarkan penilaian pihak
ketiga, kata email internal terpisah lainnya ke staf Twitter, dikutip dari The
Guardian, Senin (27/3/2023)
Email Musk juga mengatakan bahwa, sebelum serentetan PHK yang sengit dan
berprofil tinggi, perusahaan sudah sekitar empat bulan kehabisan uang.
Jumlah karyawan Twitter telah dipotong dari sekitar 7.500 menjadi sekitar
2.000 karyawan, menurut angka yang diajukan Musk pada bulan Desember.
Dalam memo terbarunya, dia juga memberi tahu staf: "Saya melihat jalan yang
jelas, tetapi sulit, menuju valuasi >$250 miliar," yang berarti peningkatan
nilai saham sepuluh kali lipat.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Elon Musk Amsyong, Beli Twitter Rp 668 T Harganya Sisa Segini"