Seleb TikTok Emil Mario Sambung Kalimat Syahadat dengan Kata Kotor, Muhammad Assaewad: Layak Diproses Hukum

Emil Mario, seorang pria yang dikenal sebagai seleb tiktok menuai hujatan lantaran mengucapkan penggalan kalimat Syahadat dan menyambungnya dengan kata kotor. Emil langsung meminta maaf atas tindakannya ini.

Dalam unggahan TikTok yang sudah dihapus, Emil Mario terlihat mengucapkan kalimat 'Laa Ilaha Illallah' dan diakhiri dengan kata dari bahasa gaul yang menjurus ke aktivitas seksual.

"L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue udah capek banget nge***," kata Emil Mario dalam video yang diunggah akun gosip, Rabu (14/12/2022).

Kalimat 'Laa Ilaha Illallah' merupakan bagian dari syahadat yang menegaskan bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Tak heran jika warganet langsung murka melihat Emil Mario menggabungkannya dengan kata yang tak sopan.

Seleb TikTok dengan 7,3 juta pengikut itu langsung merilis permintaan maaf melalui Instagram story.

"Sebelumnya gue pengen minta maaf sebesar-besarnya untuk video terakhir yang gue buat di TikTok. Tidak ada sedikitpun niatan dari hati gue untuk menjatuhkan atau menghina agama mana pun, harusnya gue bisa research lebih lagi apa yang gue omongin sebelum gue membuat video," tulisnya.

Terkait hal itu, pemerhati sosial yang juga dikenal sebagai aktivis muslim, Muhammad Assaewad berharap agar Emil Mario diproses sacara hukum. Hal itu untuk memberi efek jera kepada pelaku sekaligus mengantisipasi kejadian terulang kepada orang lain.

"Layak diproses hukum untuk pembelajaran! Hal² spt ini kalau dibiarkan tentu akan bisa membuat kerusuhan & kegaduhan di tengah-tengah masyarakat bahkan kalau tdk bisa terkendali bisa menyebabkan terjadinya konflik horizontal & hal demikian tentu jelas sangat tidak kita inginkan," tulisnya melalui akun @Muhammad_Saewad di twitter.

Netizen pun ramai mendukung pernyataan tersebut. Mereka menilai tindakan hukum perlu agar para pengguna media sosial bisa lebih bijak membuat konten.

"Demi follower anak alay sekarang rela buat apa saja sampai menghina agama pun rela di lakoninya," cuit salah satu netizen.

"Kenapa musti orang orang ini selalu mengusik agama islam,emang kau siapa,,?? Benar seperti kata ustadz @Muhammad_Saewad harus diberi pelajaran setimpal,supaya jangan asal ucap🙏🙏," tulis lainnya.

"Belum lihat video nya, tapi kalau konten nya seperti itu, setuju, untuk di proses hukum. Biar jadi pelajaran, agar punya pengendalian diri, punya 'rem' dalam bertindak," cuap lainnya.

sumber: FAJAR➚