Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, kembali melontarkan sindiran pedas kepada partai lamanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kali ini Fahri menyinggung soal aksi walk out Fraksi PKS dari Rapat Paripurna DPR RI, Selasa 6 September 2022. Aksi walk out PKS sebagai bentuk sikap menolak kenaikan harga BBM yang memberatkan masyarakat.
Fahri Hamzah menyebut manuver-manuver politik yang terjadi di DPR, sudah dianggap tidak relevan lagi, karena publik melihat sudah tidak substantif.
Aksi angkat kaki Fraksi PKS itu dinilai Fahri sebagai upaya cari muka yang tidak ada harganya di tengah derasnya penolakan masyarakat akan kenaikan harga BBM subsidi.
"Ini akhirnya dihubungkan dengan upaya cari muka saja, termasuk yang dilakukan PKS kemarin. Semua sudah tidak ada harganya di mata masyarakat," tutur Fahri Hamzah dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya perlu ada reformasi politik besar-besaran di DPR agar struktur dan postur dari pengawasan rakyat ini menjadi menjadi kuat.
"Kalau sekarang tidak ada sama sekali," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Bukan kali ini saja Fahri Hamzah menyindir PKS. Dia pernah menegur keras partai-partai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya PKS.
Fahri menyebut mereka yang berseberangan dengan Jokowi sebagai oposisi cuma sebatas gaya. Fahri bahkan berani menyebut oposisi planga-plongo.
"Zaman pak SBY partaiku masuk kabinet, aku tetap ribut karena mandatku dari rakyat untuk bicara. Pimpinanku maklum,” ujar Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya, Selasa (31/8).
"Jadi oposisi, punya imunitas, tanpa keberanian berbeda secara subtantif dan tanpa keberanian menggunakan hak-hak yang melekat, hanyalah omong kosong,” katanya lagi.
Lebih lanjut kata Fahri, menjadi oposisi yang hanya memberikan pencitraan tidak ada gunanya. Sebab, semua itu akan berujung pada kompromi.
"Terus, kita yang belum dapat mandat rakyat ini dipersalahkan karena gak oposisi, lah caranya gimana?” imbuhnya.
Post a Comment for "Selain Oposisi Planga-plongo, Fahri Hamzah Tegur PKS Cari Muka Tolak Kenaikan BBM"