Ikuti kami di

Eko Kuntadhi Nggak Kapok Bikin Kontroversi, Hina Ning Imaz Sang Putri Kiai Demi Polarisasi

Eko Kuntadhi Nggak Kapok Bikin Kontroversi, Hina Ning Imaz Sang Putri Kiai Demi Polarisasi

Eko Kuntadhi lagi-lagi membuat kontroversi. Ranahnya masih tetap ada di media sosial yakni Twitter. Kutipan retweet-nya terhadap potongan ceramah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz terlanjur ia hakimi secara liar sehingga membuat warga NU meradang.

Bagaimana tidak, ia mememelintir ceramah Ning Imazyang tak lain adalah Ustazah dari Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur, dengan mengunggah sebuah potongan video yang sudah diedit.

Video itu merupakan ceramah yang pertama diunggah oleh NU Online dengan diberi judul Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?. Dalam ceramahnya, Ning Imaz menjelaskan soal perbedaan janji surga antara lelaki dan wanita nantinya.

"Jadi sebetulnya orientasi kenikmatan tertinggi bagi laki-laki adalah perempuan. Makanya hadiahnya di surga nanti adalah bidadari. Tapi kalau perempuan tidak. Perempuan di surga nanti, kenikmatan tertingginya bukan laki-laki. Makanya tidak ada bidadara, tidak ada.

Perhiasan, perempuan itu menyukai perhiasan. Hal-hal yang indah, karena dia sendiri perhiasan dan dia juga menyukai perhiasan. Di surga nanti, perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa dan tidak bisa di-tashawur-kan keindahannya di dunia ini. Hanya bisa diketahui nanti di surga. Karena hal tersebut memang sudah ciptaannya demikian. Laki-laki orientasi tertinggi adalah perempuan.

Hanya karena perempuan, laki-laki bisa menghalalkan cara. Betul atau tidak? Di sini laki-laki semua (jawab: betul. Semua tergantung imanmu). Nah ini menunjukkan memang, bahkan nash Al-Qur’an juga begitu. Hubbusy-syahawati minannisa, perempuan dulu ini, wal banin, baru anak-anak. Baru harta dan tahta. Itu memang sudah nash-nya.

Itu sebabnya mengapa di surga nanti adanya untuk laki-laki, bidadari, sedangkan untuk perempuan diberikannya perhiasan dan keindahan-keindahan yang lain. Karena orientasi tertinggi bagi perempuan, itu bukan laki-laki. Tapi justru dunia ini. Makanya orientasi tertinggi bagi laki-laki, itu adalah perempuan. Karena dari perempuan, laki-laki bisa menghalalkan segala cara." jelas Ning Imaz dalam ceramahnya.

Namun, potongan video ceramah itu lalu diunggah ulang oleh Eko Kuntadhi di akun media sosialnya dengan caption yang bernada kurang pantas.

“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian caption dalam unggahan video yang diunggah ulang oleh akun @jagalkadrun1312 lalu di-retweet itu.

Eko kemudian mengunggah ulang editan video itu di laman Instagram-nya dengan menuliskan, "Kesimpulan sementara: bidadari ternyata bukan perempuan. Bener perkiraan gue, lelaki dapat bidadari, yang perempuan dapetnya Tupperware."

Hal itu lantas menyulut emosi para warga NU. Ia dinilai telah menghina Ning Imaz yang merupakan istri dari Gus Rifqil Muslim, salah satu ulama NU yang cukup disegani.

Tak tanggung-tanggung, Nadisyah Hosen atau Gus Nadir ikut turun tangan menghadapi Eko Kuntadhi. Melalui akun Twitternya @na_dirs pada Selasa (13/9/2022) ia menyemprot Eko Kuntadhi.

"Yang anda @_ekokuntadhi posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo; istri dari Gus @rifqilmoeslim Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dg kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yg sdh ditambahi kata2 tolol. Belajarlah utk santun dlm perbedaan," tulis Gus Nadir.

Tak lama setelah itu, Eko Kuntadhi pun menghapus cuitannya itu.

Sindir Ustaz Abdul Somad yang ditolak masuk Singapura

Da’I kondang Ustaz Abdul Somad pernah ditolak masuk ke Singapura pada pertengahan Mei 2022 lalu dengan alasan-alasan tertentu. Hal ini lantas menimbulkan pro dan kontra di Indonesia.

Salah satu orang yang angkat bicara mengenai peristiwa itu adalah Eko Kuntadhi. Melalui akun Twitternya, Eko menyarankan agar Ustas Abdul Somad jalan-jalan saja ke Dunia Fantasia tau Kebun Binatang Ragunan, karena tidak diterima oleh Singapura.

"Kalau ditolak liburan ke Singapura. Kan bisa ke Dufan. Naik ontang-anting atau kora-mora. Foto sama badut disana. Atau ke Ragunan juga bisa. Foto sama gajah. Jangan lupa bawa kacang. Buat ngasih makan monyet. Seru lho." tulis Eko Kuntadhi, pada Rabu (18/5/2022).

Akibat cuitan itu, Eko Kuntadhi lantas banjir kecaman dari para pendukung Ustas Abdul Somad.

Tuding Ustaz Adhi Hidayat gelapkan uang donasi

Pada Mei 2021, Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah berang kepada Eko Kuntadhi, akibat cuitannya di media sosial. Cuitan itu menyinggung aksi Ustaz Adi Hidayat yang mengumpulkan donasi untuk warga Palestina.

UAH menyebut ia telah berhasil mengumpulkan donasi kurang lebih Rp30 miliar untuk rakyat Palestina dalam waktu 6 hari. Dan ia pun menyatakan uang tersebut telah disalurkan kepada rakyat palestina.

Namun setelah itu tiba-tiba Eko Kuntadhi berkicau melalui akun Twitternya. Ia menyebut UAH telah mengumpulkan donasi sebesar Rp60 miliar, namun yang disalurkan hanya Rp14 miliar.

"Alhamdulillah. Terlumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M," cuit Eko pada Selasa (25/5/2021).

Cuitan itulah yang membuat UAH naik pitam. Ia merasa telah difitnah oleh Eko Kuntadhi. Karena itu pula UAH mengaku telah melaporkan Eko Kuntadhi ke Bareskrim Polri.

Dilaporkan ke polisi oleh Roy Suryo

Tak hanya oleh kalangan agamawan, Eko Kuntadhi juga pernah berurusan dengan mantan pejabat, diantaranya adalah Roy Suryo.

Pada Juni 2021 lalu, mantan Menpora itu melaporkan Eko Kuntadhi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

Roy Suryo menilai, Eko KuntadhiEko Kuntadhi telah mencemarkan nama baiknya dalam sebuah video berjudul Dewa panci Roy Suryo Berulah Lagi, yang diunggah di channel YouTube 2045 TV.

Ia menilai, Eko Kuntadhi telah memutarbalikkan fakta mengenai peristiwa kecelakaan lalu lintas yang di alami dirinya dengan Lucky Alamsyah.

Atas laporan itu, Eko Kuntadhi menanggapinya dengan santai dan mengatakan kalau semua itu hanya sebuah candaan belaka.

Post a Comment for "Eko Kuntadhi Nggak Kapok Bikin Kontroversi, Hina Ning Imaz Sang Putri Kiai Demi Polarisasi"